Mohon tunggu...
Qorry Ein Wawa
Qorry Ein Wawa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Aku? Aku hanyalah pemudi yang berusaha untuk menjadi lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Di Bawah Payung Pelangi

25 Desember 2023   19:32 Diperbarui: 25 Desember 2023   19:43 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mas Dara siapa ya Nak?"

"Yang sebelumnya jualan di sini. Wajahnya tampan, jualan cilok dia Pak."

"Ah, Darana. Dia..."

***

Aku berteduh di bawah payung pelangi. Tapi, ini adalah payung pelangi yang berbeda dari biasanya. Payung pelangi ini sudah bukan milik Mas Dara lagi. Ini milik Pak Nanang, pedagang Maklor yang aku temui hari itu. Katanya, Mas Dara sudah memulai bisnis baru di luar kota sana. Cilok buatannya sudah terkenal, bahkan sampai masuk acara tv kuliner. Memang hebat, Mas Dara itu. Aku harus senang akan keberhasilannya.

Di bawah payung pelangi itu, aku melahap cilok yang masih hangat-hangatnya. Mungkin... mungkin, jika aku selalu mananti di sini, Mas Dara akan kembali? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun