"Aku tinggalkan kamu dua perkara, kamu tidak akan sesat selama kamu berpegang dengan kedua-duanya, yaitu kitab Allah (Al-Qur'an) dan sunnahku."
Lalu bagaimana cara merefleksikan cinta kita terhadap Al-Qur'an ?
Pertama, dengan senantiasa membacanya. Membaca Al-Qur'an pada hakikatnya adalah mengingat Allah yang maha pengasih dan maha penyayang dan menjadikan hati kita menjadi tenang sebagaimana firman Allah :
"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram (Ar-R'ad; 28).
Selain mendatangkan ketengan hati, Al Quran juga akan memberikan syafaat kelak dihari kiamat bagi umat Islam yang seantiasa membacanya. Sebagaimana janji Nabi Muhammad saw :
"Bacalah Al Quran, karena Al Quran akan datang memberikan syafaat kelak di hari kiamat kepada siapa saja yang membacanya".
Kedua, dalam mereflesikan kecintaan kita kepada Al Quran adalah dengan mentadabburinya. Tadabbur artinya adalah merenungi dan memahami ayat-ayat Al Quran. Allah SWT sendiri mengingatkan kita agar selalu mentadabburi Al-Qur'an sebagaimana termaktub dalam surat shaad ayat 29 Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
"Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran" (Q.S shaad ayat : 29)
Tadabur Al-qu'an akan menjadikan hati kita terbuka untuk menerima kebenaran. Sebagaimana kebalikannya, seorang yang tidak mau mentadabburi Al-qur'an, maka hatinya akan tertutup dan terkunci. Sehingga susah untuk menerima kebenaran. Allah Ta'ala berfirman, mengancam mereka dalam ayatNya :
"Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci" (Q.S Muhammad : 24)
Ketiga, cara yang bisa dilakukan dalam rangka mengejawantahkan kecintaan kita kepada Al Quran  adalah dengan mengamalkan ajaran-ajaran yang ada didalamnya. Ada banyak ayat-ayat Al Quran yang menganjurkan kepada kita semua untuk mengamalkan ajaran-ajaran yang ada di dalam Al Quran. Seperti misalnya dalam surat Ali Imron ayat 110  yang berbunyi :