Mohon tunggu...
Ahmad Fauzi
Ahmad Fauzi Mohon Tunggu... Dosen - Senyum dan semangat

Step by step

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kiat Efektif Mencapai Level Terbaik Belajar di Perguruan Tinggi

13 Desember 2018   09:26 Diperbarui: 13 Desember 2018   09:31 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Setelah Kegiatan Perkuliahan I Bersama Mahasiswa Ekstention dok pribadi

Secara spesifik sepanjang pengalaman penulis kuliah, dalam setiap semester jatahnya antara 21-24 SKS, rata-rata 2 mata kuliah dengan 4 SKS perharinya dalam satu minggu. Jadi, mahasiswa hanya memiliki durasi 200 menit/3 jam pertemuan perhari dengan dosen di kelas. 

Dari sisi efektifitas, durasi itu coba kita kurangi ukuran kemampuan seseorang dalam menangkap dan mendengar (full fress) yang rata-rata terbatas pada 15 menit pertama. 

Maka jika dijumlah dengan asumsi efektifitas durasi pertatap muka dikelas misalkan 30Menit (15menit pertama full fresh, 15berikutnya mulai menurun) 4SKS/ 200Menit -- 80Menit (Durasi tidak efektif) = 120menit atau durasi efektif hanya 2jam/hari

Dengan jumlah yang sangat minim itu, maka kegiatan akademik tidak cukup hanya tatap muka di kelas saja, mahasiswa dituntut untuk mampu mengelola waktu di luar jam kuliah sedikitnya 6jam perhari. 3 jam pertama digunakan untuk mendalami mata kuliah yang sudah diajarkan kemudian memadukannya dengan refrensi-refrensi yang ada di perpustakaan. 

3 jam berikutnya digunakan untuk membaca dan memahami mata  kuliah yang akan di lakasanakan keesokan harinya karena dalam proses belajar mengajar di dunia akademik, dosen bukan sumber pengetahuan utama, melainkan buku, perpustakaan, artikel dalam majalah, hasil penelitian, dan media cetak atau audio-visual lainnya (termasuk pengalaman dosen tentunya), dosen  biasanya hanya menetapkan  sumber pengetahuan apa saja yang harus dipelajari secara mandiri oleh mahasiswa dalam bentuk Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau program belajar. Mahasiswa mengikuti dan menjalani program belajar tersebut dengan tertib.

Ada sebuat metode belajar yang mungkin bisa membantu mahasiswa untuk mencapai level terbaik. Metode belajar ini secara objektif dianggap lebih baik dari metode-metode lainnya. Metode ini dikenal dengan metode belajar "SQ 3R". 

Secara singkat, S berarti survey, yaitu membuat pengamatan atas bahan yang hendak dipelajari. Q berarti question, yaitu mengajukan pertanyaan atas bahan yang hendak dipelajari. Sering juga disebut Inquire, yaitu menyelidiki seluk beluk bahan yang hendak dipelajari. 

R1 berarti reading, yaitu membaca secara aktif atas bahan yang hendak dipelajari, dengan metode membaca untuk belajar dan membaca secara kritis.

 R2 berarti repetition yaitu mengulang kembali hal-hal yang sudah dipelajari. R3 berarti review yaitu meninjau kembali hal-hal yang sudah dipelajari. Metode ini sudah banyak digunakan oleh sebagian mahasiswa dan cukup terbukti membantu mencapai level terbaik.  

Semoga bermanfaat.

Setelah Kegiatan Perkuliahan I Bersama Mahasiswa Ekstention dok pribadi
Setelah Kegiatan Perkuliahan I Bersama Mahasiswa Ekstention dok pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun