Koloid Liofil dan Liofob
Koloid memiliki beberapa jenis salah satunya adalah koloid sol yang mana zat dapat terdispersinya. Sol dibagi menjadi dua yaitu liofob yang merupakan reaksi antar partikel zat terdispensinya tidak dapat menatik medium sehingga tidk dapat terjadi interaksi, dan liofil merupakan pertikel zat terdispensinya suka atau dapat menarik mediumnya.
Koloid Pelindung
Pada sol liofil dapat digunakan sebagai pelindung koloid dengan usahanya untuk melindungi koloid.
JENIS-JENIS KOLOID
- Koloid memiliki beberapa jenis diantaranya:
- Â Sol Padat, terbentuk karena pengaruh tekanan dan suhu, sehingga dapat menghasilka padatan yang keras. Sol ini memiliki fase terdispensi padat dama medium pendispersinya yang padat.
- Sol, berbeda dengan sol pada pada, sol ini medium oendispersinya cair.
- Aerosol Padat, pada aerosol ini fase terdispersi masih padat namun medium perdispersinya berupa gas.
- Aerosol, pada aerosol ini faser terdispensinya berubah berupa cairan, sedangkan perdispersinya berupa gas.
- Emulsi Padat, pada emulsi padat memiliki fase terdispersi cairan, namun medium pendispersinya padat.
- Emulsi, pada emulis ini fase terdipersnya serta medium pendispersinya sama-sama berupa cairan.
- Buih Padat, pada buih pada fase terdispersinya berupa gas dan mediumnya oendispersinya berupa padatan.
- Buih, pada buih ini fase terdispersinya berupa gas dan medium pendispersinya berupa cairan.
Nah itu tadi penjelasan mengenai koloid, muali dari perbedaan koloid dengan larutan dan suspensi, sifat-sifat koloid, dan jenis-jenis koloid
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H