Contoh senyawa hidrokarbon dalam bidang pangan adalah: Glukosa, Tetraterpena, Monoterpena, dan Karbohidrat. Pada glukosa, Senyawa hidrokarbon pada tumubuhan akan memperoleh energi dari sinar matahari pada saat fotosintesis sehingga menghasilkan glukosa.
Bidang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan, penggunaan senyawa hidrokarbon sangan banyak dapat kita temukan. Senyawa hidrokarbon alifatik seperti alkana, alkena, dan alkuna berperan banyak dalam bidang kesehatan, seperti obat pusing, obta mabuk perjalanan, terapi, dan masih banyak lagi obat-obatan yang mengandung senyawa hidrokarbon. Namu dapak negatif dari penggunaan senyawa ini sangat banyak, faktor utamanya adalah penggunaan yang belebihan atau oferdosis yang menyebabpakn banyak gangguna kesehatan yang makin parah.
Bidang Sandang
Dalam bidang sandang, senyawa hidrokarbon yang digunakan yaitu senyawa-senyawa turunan hidrokarbon yang berperan dibidang pakain, seperti kapas. Kegunaan laiannya seperti pada kain wol dan sutra. Ada juga penggunaan hidrokarbon dari senyawa polimer seperti polyester, polietilena, nilon, dan poliuretan, yang biasanya berasala dari senyawa etilena, benzena, dan propilena. Produk dari senyawa hidrokarbon dalam bidang sandang berupa sarung tangan, sepatu, jaket dan celana.
Bidang Papan
Senyawa hidrokarbon dalam bidang papan seperti selulosa, kayu, lgnin, dan polimer. Pada bidang industri bisa digunakan duntuk bangunan. Begitu juga dalam pembangunan juga dapat digunakan seperti pada pembuatan jalan raya. Selaitn itu penggunaan minyak bumi, dana  gas alam juga tak luput digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Bidang Seni
Dalam bidang senipu, senyawa hidrokarbon sering digunakan. Seperti misalnya lilin yang digunakan untuk melapaisi kayu agat terlihat lebih mengkilat. Bahan yang dilapisi dengan lilin terlihat sangat menarik. Bahkan ada bberapa seniman yang menggunakan lilin sebagai kerajinan seperti dnegan memadankan lilin.
Nah.. Itu Tadi penjelasan mengenai pengertian, jenis, serta penggunaan senyawa hidrokarbon. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian semua ya...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H