Mohon tunggu...
Gustiayulindaa
Gustiayulindaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

"Kesuksesan yang besar dimulai dari langkah yang kecil”

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Catur Marga dan Tempat Suci Hindu

22 September 2023   12:50 Diperbarui: 22 September 2023   13:03 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebab pada hakekatnya bekerja atau melayani orang atau makhluk lain secara hakekat adalah karma baik untuk diri sendiri. Adalah lebih baik dapat menolong/melayani dari pada ditolong/dilayani. Dalam Bhagawadgita III.8 juga menegaskan sebagai berikut:

"Niyatam kuru karma twam karma jyayo hyakarmanah sarira-yatrapi ca ten a prasidhyed akarmanah."
Artinya :
"Bekerjalah seperti yang telah ditentukan sebab berbuat lebih baik daripada tidak berbuat dan bahkan tubuhpun tidak akan berhasil terpelihara tanpa berkarya."

Salah satu contoh isi veda yang menjadi Landasan filosofis ajaran karma yaitu dalam Atharwaveda VIII.1.6.:

"udyanam te purusa navayanam, jivatum te daksatatim krnomi"
Artinya :
"Oh manusia, giatlah bekerja untuk kemajuan, jangan mundur , Aku anugerahkan kekuatan dan tenaga."

3. Jnana Marga
Jnana Marga adalah cara mencapai Tuhan dengan cara mempelajari kitab Suci Veda.
Jalan ini cukup sulit untuk dilakukan oleh orang biasa, karena tidak semua orang mampu untuk memahami secara benar maksud yang terkandung dalam Veda. Bila anda ingin mempelajari Kitab Suci Veda, saya sangat menyarankan anda untuk membaca Bhagawad Gita, karena Bhagawad Gita merupakan ajaran Veda yang sudah disederhanakan, sehingga orang biasa pun bisa memahami maksud yang terkandung dalam Bhagawad Gita. Selain Bhagawad Gita, anda juga bisa mempelajari Itihasa (Mahabarata & Ramayana) dan Purana.

4. Raja Yoga
Raja Yoga adalah cara mencapai Tuhan denga cara Meditasi, Perenungan Tuhan, Pengendalian (Tapa). Cara ini sulit dilakukan oleh orang yang tidak terlatih. Bila anda ingin melakukan Raja Yoga saya sarankan carilah guru spiritual yang bisa membimbing meditasi anda, sehingga meditasi anda akan berhasil dan anda bisa mencapai Tuhan denga cara ini.

1. Sebutkan dan beri contoh seperti apa perayaan nyepi dan ngembak gni dalam pelaksanaan catur marga??

Contoh pelaksanaan Bhakti marga yoga dalam hari raya nyepi yaitu melakukan persembahyangan hari raya nyepi di merajan masing-masing, melalukan pecaruan untuk memberi sesajen kepada Bhuta kala, selain memberi sesajen untuk Bhuta kala mecaru juga merupakan salah satu bentuk pemujaan kepada tuhan karena Bhuta kala merupakan bagian dari tuhan juga. Selain itu setelah dilaksanakannya hari raya nyepi juga akan dilaksanakan pemelastian sebagai pelengkap dari upacaya nyepi dengan tujuan untuk membersihkan alam semesta menurut agama hindu.

Contoh Pelaksanaan Karma Marga yoga dalam hari raya nyepi dan ngembak geni yaitu dengan melakukan yadnya secara tulus Ikhlas kepada Tuhan, membantu sesama manusia terutama yang sedang mengalami musibah, melakukan kunjungan kepada keluarga saat hari raya ngembak geni untuk menjalin tali silaturahmi yang erat. Itu semua merupakan contoh nyata dari karma marga yoga yang dapat dilakukan dalam hari raya nyepi dan ngembak geni maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh pelaksanaan jnana marga yoga dalam hari raya nyepi dan ngembak geni yaitu dengan mempelajari sastra dan mantra-mantra serta lagu-lagu pujian yang akan dipersembahkan kepada tuhan saat persemahyangan hari raya nyepi sebagai wujud bakti dengan cara melalui pengetahuan sprititual.

Contoh Pelaksanaan Raja Marga Yoga dalam hari raya nyepi yaitu dengan melaksanakan catur brata penyepian. Catur brata penyepian merupakan salah satu wujud nyata dari pelaksanaan raja marga yoga, karena disana seseorang akan melakukan suatu tapa brata sebagai bentuk pendekatan diri kepada tuhan dalam perayaan hari raya nyepi. Dalam catur brata penyepian juga diperlukan pengendalian diri mulai dari amati geni yaitu tidak boleh menyalakan api selama perayaan hari raya nyepi, kemudian amati karya artinya tidak boleh bekerja selama hari raya nyepi, amati lelungaan artinya tidak boleh bepergian, dan amati lelanguan artinya tidak boleh bersenang-senang atau berfoya-foya selama perayaan nyepi dilaksanakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun