" Aku sebenarnya masih ragu Yah, cuman setelah aku pikir pikir sepertinya minat dan bakat ku ada di jurusan itu."
Tiba tiba handphone ayahnya berdering, dan dilihatnya Handphone itu oleh Anjani. Ternyata yang menelpon Kakeknya yang di Jakarta dan Ia lagsung menerima panggilan tersebut.
"Halo" Sapa Kakek dari sana
"Halo Kek, Apa kabar?" Sambut Anjani dengan tersenyum riang.
"Kaka sedang apa?" Tanya Kakek
" Anjani baru saja selesai makan malam Kek, kalau kakek sedang Apa?" ucap Anjani
" Kakek baru saja pulang kerja. Oh iya jadi mau kuliah dimana Kaka?" Tanya Kakek
Seketika aku terdiam. Mendengar pertanyaan Kakek tadi membuat aku seperti tertusuk jarum jarum. Namun aku memberanikan diri untuk menjawabnya. " Anjani mau kuliah di UPI kek jurusan arsitektur"
"Loh kok ngambil arsitektur, Kakek kan sudah pernah bilang. Kamu tuh perempuan mendng kamu ambil jurusan dibidang kesehatan" ucap kakek terkaget dan berbicara dengan nada yang mulai meninggi.
" Emm iya kek, soalnya Anjani merasa bahwa minat dan bakat Anjani kearah sana bukan ke bidang kesehatan Kek" tegas Anjani.
"Ya sudahlah. Terserah kamu saja yang penting Kakek sudah memberikan masukan didengar yaaa syukur gak didengar ya sudah"Ucap Kake dengan ekspresi sedikit marah.