Mohon tunggu...
Gustian Pandu Satrio
Gustian Pandu Satrio Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Mahasiswa oke dan gaul

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Mullet sebagai Kebutuhan Anak Muda

15 Maret 2022   20:42 Diperbarui: 15 Maret 2022   21:19 19751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedangkan yang kedua merupakan representasi mental yang dimana menjalsakan bahwa suatu hal yang berada dipikiran ataupun kepala kita bisa membentuk suatu hal yang bersifat abstrak.

Pada fenomena trend gaya potongan rambut Mullet merupakan contoh reprentasi mental karena presepsi ini muncul dari berbagai pikiran dari orang-orang yang ingin terlihat trendy dengan penampilan dan fashion yang baru.

Fenomena ini disimpulkan bahwa hal ini merupakan gambaran anak muda untuk bisa menunjukan eksistensi dirinya ke sosial mereka  dengan seberapa aktif mereka dalam mengikuti trend  dan seberapa  mereka  dapat terlihat keren dengan gaya fashion dan mix and match yang mereka lakukan dengan gaya potongan Mullet yang mereka lakukan. Potongan ini juga gambaran bahwa siklus fashion  bisa terus berulang-ulang seperti yang terjadi pada trend mullet ini

Daftar Pustaka

Apa Itu Mullet, Potongan Rambut era 80an Yang Lagi Tren di ... (n.d.). Retrieved March 15, 2022, from https://sumsel.tribunnews.com/2021/02/25/apa-itu-mullet-potongan-rambut-era-80an-yang-lagi-tren-di-2021

Hall, Stuart. 2003. "The Work of Representation" Representation: Culture representation and                  signifying Practices. London: Sage Publication

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun