Mohon tunggu...
Gusti Imam Nugroho
Gusti Imam Nugroho Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Gusti Imam Nugroho adalah Mahasiswa Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, Universitas Indraprasta PGRI Jakarta, Ia juga berprofesi sebagai Guru disalah satu sekolah di DKI Jakarta. Dalam hal ini Gusti Imam Nugroho pernah memiliki pengalaman dalam Bidang Organisasi Kemahasiswaan didalam Kampus, Ia pernah menjadi Anggota Organisasi Internal Kampus di Universitas Indraprasta PGRI. dan ia juga pernah menjadi Anggota Organisasi Extra Kampus yaitu Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Dalam hal ini beliau adalah mahasiswa yang sangat Aktif ketika dikampus atau pun ranah kehidupan sosial.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perahu Kayu Usang

6 Desember 2023   23:27 Diperbarui: 6 Desember 2023   23:47 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tepian sungai yang sunyi, 

Seorang kakek

Menapaki hidup dengan derasnya waktu, 

Dalam Perahu getek, kayunya usang.

Perahu geteknya usang namun setia, 

Meluncur di atas air, mengikuti alur sungai, 

Ia mendayung dengan tangan kasar, 

Menuju petualangan hidup yang tak pernah reda.

Dalam terik  sang fajar, 

Kakek tua itu merentangkan jaring harap, 

Di antara sampah-sampah yang mengapung, 

Dalam lautan plastik yang tak terhingga.

Tangan keriputnya lincah bergerak, 

Memilah dan mengumpulkan, 

Plastik-plastik yang diabaikan, 

Menjadi harta karun dalam perahu nya.

Sampah plastik adalah hartanya, 

Meski terpinggirkan oleh masyarakat, 

Namun ia menjalani hidup dengan bangga, 

Menjadi pahlawan tanpa tanda jasa.

Di balik keriput wajahnya yang tegas, 

Terukir kisah perjalanan panjang, 

Mencari arti hidup di sungai yang terpinggirkan, 

Kakek tua itu terus melangkah, tak pernah menyerah.

Oh, sungai menjadi saksi bisu,

 Terhadap perjuangan seorang kakek tua, 

Engkau saksi bisu dari kepingan hidupnya, 

Yang terus berlayar di perahu getek nan sederhana.

Jakarta Utara, 06 Desember 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun