"Dalam kehampaan moral, kita menemukan panggilan untuk bertanggung jawab terhadap dunia."
Kesimpulan: Tuhan sebagai Nihilisme, Manusia sebagai Pencipta
Tuhan sebagai nihilisme adalah cara baru untuk memahami hubungan antara keberadaan, makna, dan manusia. Dalam ketiadaan yang ditawarkan oleh nihilisme, ada ruang untuk menciptakan. Dalam kekosongan, ada peluang untuk menemukan.
Pandangan ini bukan untuk semua orang, karena ia menantang pemahaman tradisional tentang Tuhan dan memaksa kita untuk menghadapi kehampaan yang sering kita hindari. Namun, bagi mereka yang berani merenung, Tuhan sebagai nihilisme menawarkan perspektif yang mendalam tentang kebebasan, potensi, dan tanggung jawab.
"Ketika kita kehilangan segalanya, kita menemukan bahwa kita memiliki segalanya."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H