Mohon tunggu...
Gusti Padang Guche
Gusti Padang Guche Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Melihat Peristiwa sederhana dengan cara pandang yang berbeda.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tuhan Ini tentang Menulis dan Mencintai Dia

19 September 2023   09:20 Diperbarui: 19 September 2023   09:23 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tuhan, sering sekali aku dikritik, disanksi, ditegur karena aku merokok, kata-kata mereka sungguh tajam   

Berhentilah merokok sebab rokok itu pembunuh berdarah dingin yang akan membunuhmu perlahan-lahan.

Berhentilah merokok sebab rokok itu menghabiskan uang dan hartamu.

Berhentilah merokok sebab merokok itu membuat gigimu kuning, badanmu bau dan matamu merah.

Berhentilah merokok sebab merokok itu... dan seterusnya

Itulah kata-kata yang sering mereka sematkan untuk menakut-nakuti diriku sang pencinta rokok.

Aku tidak pernah peduli dengan semuanya itu. Aku tetaplah seorang pecinta rokok sejati.

Tuhan, mungkin mereka merasa jengkel dan marah padaku yang selalu mengabaikan nasihat mereka.

Mereka pasti menganggap aku gila sebab lebih mencintai rokok ketimbang diriku sendiri,

Tuhan, terserah apa kata mereka aku tidak peduli. Aku hanya peduli pada rokokku saja.

Tuhan mereka tidak pernah bertanya arti rokok bagi hidupku, sebab bagi mereka rokok itu racun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun