Mohon tunggu...
Gustaaf Kusno
Gustaaf Kusno Mohon Tunggu... profesional -

A language lover, but not a linguist; a music lover, but not a musician; a beauty lover, but not a beautician; a joke lover, but not a joker ! Married with two children, currently reside in Palembang.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Penerjemahan yang "Ngelantur" di Media Cetak

3 Mei 2018   16:11 Diperbarui: 3 Mei 2018   21:41 2606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya kutip terjemahan tersebut [ "Saya suka ketika semua karakter laki-laki yanbg petantang-petenteng berpikir bahwa mereka adalah bos dan bertanggungjawab atas semuanya, terutama ketika saya menarik tali (di pakaian)", ujar Robbie sembari tertawa, akhir pekan lalu.

Ini diterjemahkan dari [ "I loved that there were all these male characters running around thinking they're the boss of everything and they're in charge, when really she's pulling the strings," Robbie says with a laugh. ].

"Pull the strings" adalah ungkapan kiasan (idiom) yang maknanya "yang memegang kendali atau yang memegang kuasa". Frasa ini merujuk pada dalang (puppet master) yang memainkan tali-temali pada boneka pentas (puppets and marionettes).

Jadi, jelas bukan "menarik tali (di pakaian)" seperti pada terjemahan di Kompas yang membuat pikiran pembaca tergiring ke pikiran yang bukan-bukan alias saru.

Saya cukupkan sampai di sini dulu bincang-bincang soal penerjemahan. Mudah-mudahan dapat bermanfaat, khususnya bagi pencinta bahasa di mana pun berada (pakai gaya bahasa penyiar radio nih, hehehe). Salam Kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun