Kebiasaan ini bisa menjadi fondasi bagi pengembangan minat dan bakat anak di masa depan. Anak yang suka membongkar pasang mainan mungkin memiliki bakat dalam bidang teknik, arsitektur, atau mekanika. Sementara anak yang kreatif dengan kardus bisa berkembang menjadi desainer, seniman, atau bahkan insinyur yang berpikir inovatif.
Contoh nyata adalah Thomas Edison, penemu terkenal yang semasa kecil sering membongkar benda-benda di rumahnya untuk mengetahui cara kerjanya. Hal ini justru menjadi awal dari bakatnya dalam menciptakan teknologi revolusioner seperti lampu pijar.
Kesimpulan
Melihat dari sisi pengembangan potensi, kebiasaan anak yang suka membongkar mainan atau berkreasi dengan kardus bukanlah sesuatu yang buruk. Ini adalah bentuk eksplorasi, rasa ingin tahu, dan kreativitas yang perlu diarahkan dengan bijak oleh orang tua. Dengan bimbingan dan dukungan yang tepat, kebiasaan ini bisa menjadi langkah awal anak dalam menemukan bakat dan minat yang bermanfaat untuk masa depan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H