Mohon tunggu...
Gus Ros
Gus Ros Mohon Tunggu... Lainnya - (ingin jadi) Penulis

Menjelang satu dekade menjalani LDM | Sharing tentang Pernikahan dan Parenting ~ Menulis apa yang ingin ditulis

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Anak Suka Bongkar Mainan, Marahi atau Fasilitasi?

17 Desember 2024   11:41 Diperbarui: 17 Desember 2024   11:41 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Anak Kreatif (Sumber: Dok. Pribadi/Hasil dari AI)

Kebiasaan ini bisa menjadi fondasi bagi pengembangan minat dan bakat anak di masa depan. Anak yang suka membongkar pasang mainan mungkin memiliki bakat dalam bidang teknik, arsitektur, atau mekanika. Sementara anak yang kreatif dengan kardus bisa berkembang menjadi desainer, seniman, atau bahkan insinyur yang berpikir inovatif.

Contoh nyata adalah Thomas Edison, penemu terkenal yang semasa kecil sering membongkar benda-benda di rumahnya untuk mengetahui cara kerjanya. Hal ini justru menjadi awal dari bakatnya dalam menciptakan teknologi revolusioner seperti lampu pijar.

Kesimpulan

Melihat dari sisi pengembangan potensi, kebiasaan anak yang suka membongkar mainan atau berkreasi dengan kardus bukanlah sesuatu yang buruk. Ini adalah bentuk eksplorasi, rasa ingin tahu, dan kreativitas yang perlu diarahkan dengan bijak oleh orang tua. Dengan bimbingan dan dukungan yang tepat, kebiasaan ini bisa menjadi langkah awal anak dalam menemukan bakat dan minat yang bermanfaat untuk masa depan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun