Sedangkan langkah-langkah sebagai suami untuk dirinya sendiri antara lain sebagai berikut :
1. Mengelola StresÂ
Doa dan dzikir adalah cara efektif untuk meredakan tekanan mental. Rasulullah SAW bersabda:
"Ingatlah, dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."
(QS. Ar-Ra'd: 28)
Suami dapat memperbanyak dzikir, seperti hasbunallah wa ni'mal wakil atau la hawla wa la quwwata illa billah, untuk membantu menenangkan hati. Selain itu, mendoakan istri agar hatinya dilapangkan dan diberi ketenangan juga menjadi bentuk kasih sayang yang mendalam.
2. Menjaga Keseimbangan DiriÂ
Selama masa ngambek ini, penting bagi suami untuk tetap menjaga rutinitas harian yang sehat agar kesehatan mentalnya tidak terganggu. Beberapa langkah yang bisa dilakukan:
- Olahraga: Aktivitas fisik seperti berjalan atau berolahraga ringan membantu melepaskan hormon endorfin yang mengurangi stres.
- Bersosialisasi: Berbicara dengan sahabat terpercaya atau bergabung dalam komunitas Islami dapat memberikan dukungan emosional.
- Melakukan Hobi: Mengisi waktu dengan aktivitas yang menyenangkan dapat membantu mengalihkan pikiran dari tekanan sementara.
3. Introspeksi DiriÂ
Momen ini juga dapat digunakan untuk merenung dan bermuhasabah. Apakah ada sikap atau tindakan yang kurang berkenan bagi istri? Dalam psikologi Islam, introspeksi adalah langkah penting untuk memperbaiki hubungan, seperti yang diajarkan Rasulullah SAW:
"Seorang mukmin adalah cermin bagi mukmin yang lain."
(HR. Abu Dawud)
Jika ditemukan hal yang perlu diperbaiki, suami dapat menyampaikan permohonan maaf kepada istri dengan cara yang tulus.