Mohon tunggu...
Gusrina Fauzana
Gusrina Fauzana Mohon Tunggu... Guru - Seseorang yang sedang belajar untuk menjadi pribadi yang bermanfaat

Ibu dari tiga orang putra ini memiliki hobi jadi pejuang literasi mengajak para orangtua untuk mengenalkan buku pada anak sedari dini

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Anak Malas Membaca? Bisa Jadi Kita Salah Urutan Saat Mengenalkan Mereka dengan Buku

6 Maret 2024   18:42 Diperbarui: 7 Maret 2024   09:44 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku balita yang aman digigit (sumber @pustakazarin)

Meskipun banyaknya sumber informasi yang tersedia dalam video, tetap saja aktivitas membaca tidak bisa lepas dari sana. Setidak-tidaknya adalah membaca instruksi dari soal yang diberikan guru. Namun karena tidak terbiasa 

mentransformasi makna sebuah kata, maka otak sedikit susah mencerna, yang ujungnya berakhir dengan tidak melakukan apa-apa. Apalagi jika kegiatan membaca bukan hal yang familiar bagi mereka, tentu memaknai buku pelajaran dengan bahasa yang kaku dan butuh penafsiran mendalam menjadi sebuah usaha yang sulit bagi mereka. Sehingga malas belajar terlabel secara tidak langsung.

Jika sedari kecil kebiasaan membaca sudah mulai ditanamkan, maka di saat anak-anak memasuki usia sekolah, dimana membaca buku pelajaran menjadi keniscayaan, baik berbentuk buku fisik maupun berbentuk e-book, tidak lagi menjadi momok yang membosankan.

Dan tentu saja semua usaha ini berawal dari orangtua dan keluarga dirumah. Sedangkan sekolah tinggal mengembangkan kemampuan membaca tersebut ke level yang lebih tinggi sesuai tingkatan usianya. 

Jika membaca sudah dianggap sebagai sebuah kebiasaan baik yang perlu ditanamkan sedari dini, dan setiap keluarga sepakat untuk memulainya dari rumah, saya rasa tidak akan ada lagi istilah anak malas yang akan terdengar di sekolah.

Apalagi jika literasi tidak sekadar membaca dan menulis saja, maka rasa keingintahuan mereka harusnya akan tersalurkan dengan mencari tahu banyak hal melalui beragam sumber informasi yang tersedia dalam berbagai bentuk media.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun