Mohon tunggu...
Abdul Ghofar
Abdul Ghofar Mohon Tunggu... Buruh - Menulis mengisi waktu mengungkap rasa

Santai

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ibu dan Bahasa Ibu

6 Januari 2024   03:41 Diperbarui: 6 Januari 2024   05:47 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sehingga suatu ketika, yakni hari keempat ketika saya harus pulang, dia berkata, " Mas, kapan-kapan nek dolan ning Johor mampir ya mas nang rumah makanku, aku duwe usaha restoran nang kono."

Saya terkejut sekali, saya nanya, " Lo sampean iki wong Malaysia ta?"

" Iyo mas, aku wong Johor asli, kelahiran Johor tapi aku wong Jowo." kata dia.

Saya benar-benar terkaget-kaget karena bahasa Jawanya yo jawa nyel, tidak ada logat yang berbeda, ternyata dia Jawa Johor.

Pengalaman ketiga, ya mungkin karena sudah biasa kita menyapa dan sekedar ingin memecah suasana agar tidak jenuh ketika menunggu antrian, suatu ketika saya bertemu seorang ibu, yang awalnya saya fikir orang Indonesia.

" Asalnya dari mana bu?" itu pertanyaan saya sebagai basa-basi.

Ternyata ibu-ibu itu hanya tersenyum tidak menjawab.

Lalu dari arah belakang saya ada yang nyeletuk, " Mas ojo bahasa Indonesia, takono nganggo boso jowo ae."

Lalu saya ulang pertanyaan saya dalam bahasa Jawa agak halus, " Saking pundi bu?."

Langsung dia jawab dalam bahasa Jawa, " Kulo saking Suriname mas."

Eee ternyata dia orang Jawa Suriname. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun