Arabika Papandayan saya suka dengan rasa dan aromanya.
Kadang saya beli robusta Dampit Malang dengan roasting yang light.
After Taste
Bicara tentang kopi, ada istilah after taste. After taste kalau tidak salah adalah cita rasa kopi yang kita rasakan saat meminum kopi, bahkan setelah kita telan kopinya rasa itu masih begitu menempel dilidah.
Dari pengalaman saya ternyata after taste ini berbeda-beda, berarti memang rasa kopi itu, baik arabika atau robusta sebenarnya mereka mempunyai cita rasa yang berbeda, salah satu sebabnya ya perbedaan roasting yang mempengaruhi, disamping cita rasa bawaan jenis kopi.
Saya pernah mencoba kopi yang after taste nya salak, pernah juga yang seperti creamy begitu, ada juga yang terasa isis ( bahasa jawa ).Â
Ternyata kopi memang mempunyai cita rasa yang berbeda, beda asalnya beda rasanya.
Pahitnya Kopi
Rasa pahit kopi ternyata memang dipengaruhi oleh roastingnya atau penyangraiannya selain dari cita rasa bawaan jenis kopi, baik arabika atau robusta. Tidak melulu puwait.Â
Jangan lupa proses penyeduhanpun juga berpengaruh, semakin tinggi suhu air yang dipakai menyeduh maka semakin pahit kopinya, tingkat kehalusan bubuk kopi pun juga berpengaruh. Semakin halus penggilingannya maka semakin pahit rasa kopinya.
Ada jenis kopi lagi lo sebenarnya, yaitu kopi liberika selain arabika atau robusta yang saya kenal, saya masih penasaran dengan kopi liberika itu, saya belum pernah mencobanya, mungkin beberapa waktu kedepan saya akan mencobanya.