Mohon tunggu...
Gus Noy
Gus Noy Mohon Tunggu... Administrasi - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009, asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari).

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Secuil Catatan dari Pameran Seni Rupa di Festival Tpoi Ton

10 Desember 2017   22:04 Diperbarui: 13 Desember 2017   21:26 1487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mando pun tidak menyangka bahwa dengan keterbatasannya, ada hal lain yang mendukungnya. Apa itu? Keterbatasan media untuk memajang karya-karya. Ternyata di belakang aula itu terdapat bahan-bahan bekas pakai yang bisa dipakai lagi untuk menjadi tempat memajang karya.

Dalam sesi diskusi dan evaluasi pameran di akhir festival pada 9 Desember sampai pukul 23.00 WITA, Mando mengungkapkan semua ketidaksangkaan sekaligus kepuasannya. Demikian pula dengan Komunitas Pustaka Leko, dimana Mando juga bergabung di komunitas itu. Selain baru pertama mereka adakan, juga dengan jumlah pengunjung lebih dari 200 orang, dan segala kelancaran acara tanpa sedikit pun gangguan.

Dengan semua kesuksesan dan berakhirnya penyelenggaraan festival bertema "Pesta Kecil Menghikmati Hujan"  yang juga digagas oleh Penyair Ragil Sukriwul itu, mereka pun berencana untuk mengadakan acara-acara lainnya sekaligus menyusun agendanya pada tahun depan. Tentu saja, selain festival kedua dan tahun-tahun selanjutnya, rencana mereka juga mengadakan pameran-pameran lebih khusus pada bulan-bulan tertentu, misalnya pameran kartun, sketsa, dan seterusnya, serta tetap dengan berswadaya.    

*******

Kelapa Lima, Kupang, 10 Desember 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun