Mohon tunggu...
Gus Noy
Gus Noy Mohon Tunggu... Administrasi - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009, asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari).

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menunggu Setya Novanto

19 November 2017   14:51 Diperbarui: 19 November 2017   22:02 873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana bisa terjadi setelah masa kampanye yang begini-begitu? Tidak perlu bingung karena politik selalu dinamis. Yang jelas, SetNov pun mengirimkan ucapan, "Selamat kepada Donald Trumpyang sudah terpilih menjadi Presiden Amerika.  Amerika adalah simbol negara demokrasi dunia. Jangan ada arogansi sebagai negara adikuasa. Semoga Trump mampu memimpin dengan baik, bagi rakyat dan negaranya. Juga mampu bersikap adil dalam politik globalnya. Mudah-mudahan dengan kemenangan ini hubungan Indonesia dan Amerika akan lebih baik, khususnya baik dalam perdagangan baik dalam investasi dan hubungan bilateral ini semakin akrab."

***

Kasus "Papa Minta Saham", peristiwa "Surat Mundur", "Menjabat Kembali" serta peristiwa "Donald Trump Tower" memunculkan aneka tanggapan sebagian warganet, baik melalui tulisan, minimal status di media sosial, maupun gambar (kartun opini, meme, dll.). Yang paling menonjol adalah "bukti rekaman tidak sah jika tidak ada izin dari pihak yang direkam". Intinya, sebagian warganet tidak menyukai SetNov.

Kasus "KTP Elektronik" sangat melambungkan nama SetNov sebab KTP elektronik sangat vital dalam kehidupan seluruh lapisan masyarakat. Identitas paling utama sebagai warga negara; warga suatu provinsi. Razia KTP pun bukanlah hal yang fiktif. Belum lagi keperluan-keperluan formal-administratif yang sangat menyinggung hajat hidup orang banyak.

Kasus "KTP Elektronik II" semakin menempatkan nama SetNov benar-benar berada di tengah sorotan masyarakat luas. Kali ini, tentu saja, masyarakat menunggu-nunggu dengan beraneka perasaan-pikiran.

Ya, SetNov memang sedang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia. Seperti ketika pagi itu, kursi-kursi yang menghadap satu arah di sebuah jalan wilayah Oesapa. Dan, mungkin, seperti waktu itu pula, saya tidak akan bertemu langsung dengan SetNov, meski saya masih terus akan melintas di jalan dekat rumahnya. Semoga lekas sembuh, dan segar-bugar seperti pagi itu.

*******

Kelapa Lima, Kupang, 19 November 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun