Mohon tunggu...
Miftahul Aziz
Miftahul Aziz Mohon Tunggu... Lainnya - Penantian Kehidupan Adalah Kematian

Saya anak bungsu dari pasangan Muhammad Ahid dan Siti Makmuroh, pasangan sehidup semati yang mengucap janjinya sebelum saya lahir

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Politik Santri Sebagai Solusi

20 Januari 2025   10:43 Diperbarui: 20 Januari 2025   10:45 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto di ambil saat kegiatan Jamiyah rutin SD Negeri Tegalglagah 03

            Namun, di sisi lain, terdapat peluang besar bagi santri untuk memainkan peran penting dalam politik. Dengan berkembangnya pendidikan pesantren modern yang mengintegrasikan ilmu agama dan ilmu umum, santri memiliki bekal yang cukup untuk bersaing di berbagai level kepemimpinan. Kehadiran partai politik berbasis santri, seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), juga menjadi wadah untuk menyalurkan aspirasi politik santri.

            Santri memiliki peran signifikan dalam membangun politik yang berlandaskan nilai-nilai keislaman. Dengan landasan moral yang kuat, santri mampu menjadi pemimpin yang amanah dan berintegritas. Politik santri bukan hanya tentang keterlibatan individu santri dalam politik, tetapi juga tentang bagaimana nilai-nilai Islam menjadi pedoman dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, santri dapat menjadi pelopor politik yang bersih, jujur, dan adil dalam membangun bangsa.

            Untuk di sadari bersama bahwa santri dalam dunia perpolitikan nasional secara aktif sudah eksis sejak dulu. Bahkan sebelum Indonesia lahir. Hal ini terjadi karena politik bagi para kyai adalah perintah agama untuk menegakan amar ma’ruf nahi munkar. Islam dan politik bagaikan dua kaki yang harus berjalan bersamaan, tidak boleh salah satunya di tinggal nanti bisa pincang.

Daftar Pustaka

  1. Ahmad Mansur Suryanegara, Api Sejarah. Bandung: Salamadani Pustaka Semesta, 2009.
  2. M. Dawam Rahardjo, Ensiklopedi Tokoh Islam di Indonesia. Jakarta: PT Lentera Hati, 2006.
  3. Greg Fealy dan Greg Barton, Tradisionalisme Radikal: Pemikiran dan Aksi Politik Gus Dur. Yogyakarta: LKiS, 2001.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun