- Dengan menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT, kalimat ini menegaskan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah orang yang dipercaya oleh Allah SWT untuk menyampaikan pesan-Nya kepada umat manusia.
Artinya 2 Kalimat Syahadat merupakan pernyataan KESAKSIAN keimanan yang kuat dan argumentasi yang logis tentang keesaan Allah SWT dan kerasulan Nabi Muhammad SAW.
C. DIMANA DUA KALIMAT SYAHADAT DIUCAPAKAN DAN SIAPA SAKSINYA?
Dua Kalimat Syahadat adalah pernyataan keimanan yang sangat penting dalam Islam, dan diucapkan dalam beberapa kesempatan penting dalam kehidupan seorang Muslim. Berikut adalah beberapa kesempatan ketika Dua Kalimat Syahadat diucapkan dan disaksikan:
Kesempatan Utama
1. Saat Masuk Islam: Ketika seseorang memutuskan untuk memeluk Islam, mereka diwajibkan untuk mengucapkan Dua Kalimat Syahadat sebagai pernyataan keimanan mereka.
2. Saat Shalat: Dua Kalimat Syahadat diucapkan dalam shalat, terutama dalam shalat lima waktu, sebagai bagian dari ritual shalat.
3. Saat Adzan dan Iqamah: Dua Kalimat Syahadat diucapkan dalam adzan (panggilan shalat) dan iqamah (panggilan shalat sebelum shalat dimulai).
Kesempatan Lainnya
1. Saat Menikah:Â Dua Kalimat Syahadat diucapkan dalam upacara pernikahan sebagai pernyataan keimanan dan komitmen pasangan untuk menjalankan ajaran Islam.
2. Saat Kelahiran:Â Dua Kalimat Syahadat diucapkan saat kelahiran bayi sebagai pernyataan keimanan dan doa untuk bayi tersebut.
3. Saat Sakit atau Sebelum Meninggal:Â Dua Kalimat Syahadat diucapkan saat seseorang sakit atau sebelum meninggal sebagai pernyataan keimanan dan permohonan ampun kepada Allah SWT.
4. Saat Menghadapi Kesulitan: Dua Kalimat Syahadat diucapkan saat menghadapi kesulitan atau tantangan sebagai pernyataan keimanan dan permohonan pertolongan kepada Allah SWT.
Dengan demikian, Dua Kalimat Syahadat merupakan pernyataan KESAKSIAN KEIMANAN yang sangat penting dalam Islam dan diucapkan dalam berbagai kesempatan penting dalam kehidupan seorang Muslim.
Selain itu seorang Muslim adalah sebagai "SAKSI" yang adil ketika mengucapkan dua kalimat syahadat untuk dirinya atau orang lain yang mengucapkan dua kalimat syahadat, sebagai mana tertulis dalam Surat Al-Baqarah (2):143, "Dan demikianlah Kami menjadikan kamu umat yang adil, agar kamu menjadi saksi atas manusia."
Sumber
1. Al-Quran dan Tafsirnya (Departemen Agama RI, 2005)