Berdasarkan keterangan dari kedua hadits diatas jelaslah, bahwa keselamatan dan kecelakaan di alam kubur itu merupakan barometer untuk menentukkan tahap hidup yang hakiki ataupun tahap hidup yang kekal abadi.
Sebagai indikator seseorang yang dapat selamat dari hal ikhwal soal kubur, maka ia akan selamat dari ikhwal hari kiamat. Begitupun sebaliknya jika seseorang yang tidak selamat dari hal ikhwal soal kubur, maka ia akan memperoleh siksa dan kecelakaan dari hal ikhwal hari kiamat. Â
(Catatan Guskur)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H