4) Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term)
Paradigma ini paling sering terjadi dan paling mudah diamati. Seringkali kita harus memilih keputusan yang kelihatannya terbaik untuk saat ini atau terbaik untuk masa yang akan datang. Paradigma ini bisa terjadi pada hal-hal yang setiap harinya terjadi pada kita, atau pada lingkup yang lebih luas, misalnya pada isu-isu secara global.
Etika sendiri tentunya bersifat relatif, dan bergantung pada kondisi dan situasi, dan tidak ada aturan baku yang berlaku. Tentunya ada prinsip-prinsip yang lain, namun ketiga prinsip di sini adalah yang paling sering dikenali dan digunakan. Dalam seminar-seminar, ketiga prinsip ini yang seringkali membantu  dalam menghadapi pilihan-pilihan yang penuh tantangan, yang harus dihadapi pada dunia saat ini. (Kidder, 2009, hal 144). Ketiga prinsip tersebut adalah:
- Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking)
- Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking)
- Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking)
Suatu pengambilan keputusan, walaupun telah berlandaskan pada suatu prinsip atau nilai-nilai tertentu, tetap akan memiliki konsekuensi yang mengikutinya. Pada akhirnya kita perlu mengingat kembali hendaknya setiap keputusan yang kita ambil didasarkan pada rasa penuh tanggung jawab, nilai-nilai kebajikan universal, serta berpihak pada murid.
Sembilan langkah dalam pengambilan keputusan yaitu:
1) Mengenali nilai-nilai saling bertentangan
2) Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini
3) kumpulkan fakta-fakta yang relevan
4) Pengujian benar atau salah
5) Pengujian paradigma benar lawan benar
6) Melakukan prinsip resolusi