Mohon tunggu...
Gusblero Free
Gusblero Free Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis Freelance

Ketika semua informasi tak beda Fiksi, hanya Kita menjadi Kisah Nyata

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Terorman

19 Oktober 2018   14:47 Diperbarui: 19 Oktober 2018   14:55 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini tulisan anak saya Oboe (13 tahun) yang saat ini masih duduk di kelas 7-H SMP Negeri 1 Wonosobo. Karangan yang aslinya berjudul "Upaya Menyelamatkan Anak-Anak dari Permainan yang Terkena Virus" ini dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Menyadari bahwa saya belum pernah sekalipun membekali anak saya ini tentang rukun kaidah cara menulis, jujur saya agak terkaget dengan fantasi yang ada di benaknya. Liar, unexpected, tapi genuine menggambarkan fantasi dunia kanaknya.

So please read correctly, my Friend...

 

 

Pada suatu hari ada seorang remaja bernama "Antonion Pergamers Genious" yang bercita-cita membuat permainan (game) yang bisa menandingi bahkan mengalahkan permainan-permainan (game-game) yang terkenal di dunia.

Antonion selalu bermain permainan di ponselnya selama 1001 malam agar dia mendapatkan ide yang sangat luar biasa dan melebihi nalar para paranormal di Indonesia.

Saat baterai ponselnya habis dan rumahnya menjadi rumah horror, akhirnya Antonion mendapatkan ide untuk membuat permainan yang sangat hebat dan keren.

30 tahun kemudian permainan tersebut selesai dibuat. Baru dua jam permainan itu terbit, ternyata penggemar permainan buatan Antonion tersebut sudah tiba di rumahnya sambil membawa buku gambar A4 untuk menyimpan tanda tangan Antonion, mereka meminta tanda tangan sambil mengatakan "Antonion aku minta tanda tangan karena aku suka sama permainan buatanmu". 

Dua minggu kemudian permainan ciptaanya makin banyak digemari orang-orang di seluruh bumi. Anehnya permainan itu juga digemari para alien di luar galaksi Bimasakti, planet Mars, Pluto, Matahari, Satelit para astronot, dan lubang hitam yang jelas-jelas tidak ada tanda-tanda kehidupan di dalamnya. Remaja itu sekarang sudah menjadi artis permainan karena permainannya yang terkenal. Permainan itu masih terkenal walaupun sudah tahun 3806 masehi.

1000 hari kemudian, remaja yang disebut artis permainan tersebut akhirnya meninggal dengan meninggalkan 20 anak, 800 cucu, 1000 tanda tangan, dan 30 gedung emas dan berlian.

1 hari 3 jam 20 menit setelah remaja (artis permainan yang permainannya terkenal) itu meninggal, ada seorang penjahat terkenal di pedesaan terpencil di pulau terpencil yang berumur 127 tahun yang bernama "Terorman Kriminalitas Virustasi" yang iri kepada kesuksesan permainan si remaja (artis permainan), sehingga penjahat tersebut membakar rumah dan gedung emas milik Antonion dan miliknya sendiri karena dia sangat stress dan akhirnya memberikan virus terkenal ciptaanya sendiri yang sudah lama meneror internet di desanya.

Virus yang terkenal tersebut memiliki nama "Babibuzobubakikok Pappareltanos Gegagiwonomi" ke permainan buatan Antonion agar semua anak di dunia anak betawi dan bahkan kutu rambut di rambut semua anak-anak sekalipun juga akan terjebak di permainan dan tidak bisa kembali dari permainan tersebut.

Rencana jahat dan kejam tersebut akhirnya dijalankan dan akhirnya  virus yang namanya agak aneh tersebut mengurung dan menangkap anak-anak dan bahkan kutu rambut (tumo).

Polisi dan presiden alam semesta galaksi Bimasakti akhirnya melarang semua orang di alam semesta memainkan permainan tersebut agar korban yang terkurung di permainan tersebut berkurang. Para dokter gigi yang bingung dengan kejadian ini akhirnya mereka melapor dan menyuruh presiden alam semesta galaksi Bimasakti dengan perkataan seperti ini "Hai pak presiden, bapak seharusnya mencari cara untuk membebaskan korban dari permainan bukannya duduk di kursi roda anda".

Presiden yang mendengarkan hal itu akhirnya bertindak dan memberikan aba-aba supaya menugaskan mereka yaitu seluruh dokter gigi palsu yang ada di kota "Bikini Bottom" untuk meneliti dan memeriksa cara mengeluarkan anak-anak dan kutu rambut yang terjebak di permainan yang terkena virus tersebut dengan cepat walaupun cara yang diketahui tidak aman.

2700 hari (30 triwulan) kemudian, dengan paksaan polisi ke para dokter gigi dari Bikini Bottom tersebut agar lebih cepat selesai. Akhirnya setelah 70 tahun kemudian para dokter gigi dari Bikini Bottom menemukan cara untuk masuk ke dalam permainan yang terkena virus tanpa terjebak selama-lamanya di dalam permainan tersebut.

Cara tersebut yaitu membuat pesawat tempur yang berukuran 60 cm x 10 km x 300 km, membuat robot yang bisa berubah menjadi mobil berukuran 30 km x 1 cm x 2 mm, dan gedung pencakar langit yang memiliki patung kaki ayam di bagian atasnya yang berukuran 30 km x 1 cm x 2 mm dalam jangka waktu 1 hari 20 jam 39 menit 58 detik dengan bahan-bahan sebagai berikut : karet, permen karet, plastik, kaca, sabun, kayu, kapur, rambut hewan, dan balon yang berisi gas buang angin manusia purba pada tahun 25.005.500 tahun sebelum Masehi.

Karena cara itu agak sulit dan rumit sekaligus tidak mungkin, akhirnya polisi yang namanya tidak mau disebut dan tidak diketahui namanya bersama dengan para ibu-ibu dari kota yang hilang ke dalam air yang bernama kota Atlantis yang bisa dibilang para ibu-ibu janda yang selalu ditinggal oleh para suami karena para ibu tersebut memiliki banyak kabar gossip dan kabar palsu yang mungkin asli.

Contoh kabar palsu para ibu Atlantis seperti para ibu tersebut ternyata adalah para psikopat yang selalu makan tempe kemul, mencari cara yang lain untuk menyelamatkan anak-anak.

40 hari kemudian polisi dan para ibu dari kota Atlantis tersebut menemukan cara untuk menyelesaikan cara pertama yang telah ditemukan para dokter gigi dari Bikini Bottom yaitu dengan cara berguru kepada dukun-dukun yang berusia 15 tahun atau 14 tahun, berkepala tiga, berkaki 1000, dan memiliki sapi yang berkacamata, dan berkumis hijau untuk bisa menyelesaikan cara pertama milik para dokter gigi.

2 tahun kemudian polisi dan para ibu tersebut selesai berguru ke para dukun tersebut dan polisi juga para ibu Atlantis tersebut sudah menjadi sarjana dalam bidang perdukunan. Ternyata salah satu dukun yaitu dukun terakhir yang mengajari para ibu Atlantis dan polisi tersebut adalah orang gila yang kabarnya kabur dari penjara terkenal yaitu rumah sakit jiwa yang ada di daerah kutub utara.

Dukun tersebut dinyatakan gila karena para warga planet Venus melihat bahwa dukun (orang gila) tersebut sering dan suka mandi di selokan yang sangat keruh penuh dengan air tinja warga dari galaksi Andromeda.

Para ibu langsung menghina dan berteriak  ke orang gila tersebut dengan perkataan seperti ini "Dasar orang gila tidak tahu diri. Sukanya pura-pura jadi dukun sakti padahal cuma orang gila!!". Dukun gila yang tidak terima tersebut langsung menunjukkan kesaktiannya "Wahai para ibu Atlantis lihatlah kesaktianku ini!!".

Ternyata kekuatan dukun tersebut yaitu menggerakkan kerikil, menghancurkan gelas yang isinya racun, dan memberantas kejahatan. Karena melihat kesaktian orang gila tersebut yang kepalsuan dan keanehannya akhirnya polisi dan para ibu Atlantis pun mencoba dan berusaha menggunakan ilmu yang sudah diajarkan oleh para dukun gila tersebut.

Dan akhirnya dalam waktu 1 menit 20 detik cara dari dokter gigi berhasil dilaksanakan dan berhasil membuat anak-anak dan kutu rambut dapat diselamatkan dari permainan.

Ternyata anak-anak dan kutu tersebut telah menjadi tulang belulang  karena sudah lama terjebak di permainan dan perbedaan waktu antara di permainan dan di dunia nyata adalah 1 jam di permainan sama seperti 1000 abad di dunia nyata, oleh karena itu para korban sudah menjadi tulang belulang.

Para ibu yang marah langsung mengutuk si penjahat seperti ini "Wahai penjahat suatu hari pasti kamu akan menjadi kakek-kakek." Padahal si pembuat virus telah meninggal dan telah dimakamkan 1 tahun yang lalu di kota Tokyo.

Akhirnya semua orang di tahun 3918 bisa hidup dengan aman dan gembira walaupun ada yang tidak gembira karena ada seorang bapak dan ibu dari korban permainan yang terkena virus buatan Terorman, sehingga bapak dan ibu yang tidak gembira tersebut masih dendam dan akan membuat sup tulang tengkorak rasa semangka dari mayat si pembuat virus.

Sekian cerita fantasi ini jika ada yang tidak dipahami mohon dimaklumi karena ini cerita fantasi dan diperingatkan jangan melakukan plagiat juga jangan membuat sup tulang tengkorak rasa semangka karena tengkorak itu sangat mengerikan.

 Suryo Atmojo Bonanza Raya, 30 September 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun