“Sama aku kak” jawabnya
Cukup lama aku bermain bola dengan anak-anak itu. Sampai terdengar bel dan baru kami selesai bermain dan kembali ke kelas. Kondisi kelaspun tak kondusif karena kami kepanasan dan baju penuh keringat. Kelas menjadi gaduh kembali, anak-anak yang selesai bermain bola kipas-kipas kepanasan.
Siang ini aku kembali mengajar di kelas lima. Belajar membatik –lebih tepatnya belajar mengambar motif batik di buku gambar A3 bersama dengan Reni dan kawan-kawannya. Anak-anak menyiapkan alat tulis spidol warna, buku gambar dan pensil sementara aku menunjukkan motif-motif batik yang bisa ditiru.
Mengambar motif batik sangat membutuhkan ketelitian dan aku melihat itu ada di anak-anak kelas ini. Mereka teliti dan telaten dalam mengambar. Hasilnya menarik. Beberapa hasil gambaran motifnya mereka improvisasi sendiri dengan detail-detail baru. Walaupun tidak begitu pas combine aku dapat merasakan kreatifitas yang mereka tunjukkan di motif batik gambaran mereka.
***
“Dik reni mau langsung pulang?” tanyaku padanya
“Iya kak. Ada apa?” tanyanya balik
“Kamu suka mengambar?” tanyaku
“Suka kak. Kenapa?” ia menjawab dan melihatku
“Gambaran motifmu tadi bagus. Kamu teliti juga ya” kataku
“Aku senang kak bisa mengambar batik” Jawabnya