kugapai wajahmu dengan kayuh sampan
yang gelisah dicumbu desir angin malam
kubiarkan riak laut mengayun rinduku
mengais kenang pada pernyataan cinta
yang dulu pernah kau tuliskan
pada selembar air yang basah butiran pasir
lalu pudar pada surutnya, menyisakan luka
bulan pun enggan memancarkan cahaya
: cintaku yang tinggal sepenggal
Mojokerto, 22 April 2018
Â