Istilah kocok dalam nama hidangan ini merujuk kepada proses memasaknya, yaitu mengocok-ngocok mie dalam wadah logam bolong-bolong bergagang, seraya mencelupkannya ke dalam air panas. Â Jenis mie yang digunakan adalah mie kuning gepeng yang bertekstur lebih lembut. Â
![Kiri: Mie Kocok Persib, Kanan: Mie Kocok Gatot Subroto Cimahi, foto diambil menggunakan Iphone 6 (dokpri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/02/27/whatsapp-image-2021-02-27-at-11-24-24-6039ca108ede48181f401d73.jpeg?t=o&v=555)
Setelah mencoba beberapa kali mie kocok di luar Kota Bandung, mie kocok Bandung tidak bisa dipungkiri rasanya tidak tertandingi. Â Artinya jika bahan kualitasnya sudah sama, cara masak sama, tetapi cita rasanya tetap terasa nikmat di Bandung, lalu faktor pembedanya apa? Â
Menurut penulis adalah karena udara Bandung yang relatif dingin, kelembabannya pas untuk tersajinya makanan secara enak. Â Udara dingin inilah yang membuat makanan yang disajikan selalu menimbulkan selera dan sensasi kenikmatan, selain tentunya kualitas makanan.Â
Selamat untuk Kota Bandung yang telah meraih ranking 7 dunia untuk kuliner tradisionalnya, dan selamat berburu kuliner jika ada kesempatan main ke Kota Bandung.
Bacaan tambahan:
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI