Mohon tunggu...
Syabar Suwardiman
Syabar Suwardiman Mohon Tunggu... Guru - Bekerjalah dengan sepenuh hatimu

Saya Guru di BBS, lulusan Antrop UNPAD tinggal di Bogor. Mari berbagi pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kuliner Tradisional Bandung: Mie Kocok

27 Februari 2021   11:41 Diperbarui: 27 Februari 2021   11:54 770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Instagram Ridwan Kamil

Istilah kocok dalam nama hidangan ini merujuk kepada proses memasaknya, yaitu mengocok-ngocok mie dalam wadah logam bolong-bolong bergagang, seraya mencelupkannya ke dalam air panas.  Jenis mie yang digunakan adalah mie kuning gepeng yang bertekstur lebih lembut.  

Kiri: Mie Kocok Persib, Kanan: Mie Kocok Gatot Subroto Cimahi, foto diambil menggunakan Iphone 6 (dokpri)
Kiri: Mie Kocok Persib, Kanan: Mie Kocok Gatot Subroto Cimahi, foto diambil menggunakan Iphone 6 (dokpri)
Apa yang membawa nikmat Mie Kocok Bandung?

Setelah mencoba beberapa kali mie kocok di luar Kota Bandung, mie kocok Bandung tidak bisa dipungkiri rasanya tidak tertandingi.  Artinya jika bahan kualitasnya sudah sama, cara masak sama, tetapi cita rasanya tetap terasa nikmat di Bandung, lalu faktor pembedanya apa?  

Menurut penulis adalah karena udara Bandung yang relatif dingin, kelembabannya pas untuk tersajinya makanan secara enak.  Udara dingin inilah yang membuat makanan yang disajikan selalu menimbulkan selera dan sensasi kenikmatan, selain tentunya kualitas makanan. 

Selamat untuk Kota Bandung yang telah meraih ranking 7 dunia untuk kuliner tradisionalnya, dan selamat berburu kuliner jika ada kesempatan main ke Kota Bandung.

Bacaan tambahan:

Wikipedia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun