Mohon tunggu...
Syabar Suwardiman
Syabar Suwardiman Mohon Tunggu... Guru - Bekerjalah dengan sepenuh hatimu

Saya Guru di BBS, lulusan Antrop UNPAD tinggal di Bogor. Mari berbagi pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Teman tapi Berbisnis

23 Januari 2021   12:33 Diperbarui: 23 Januari 2021   13:11 1258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Waspada Menjalin Bisnis dengan Teman (https://solusiukm.com)

Permanen (selalu-tidak selalu): individu yang pesimis cenderung berasumsi bahwa suatu kegagalan atau kejadian buruk akan terus berlangsung. Ketika dia mengalami kekecewaan berbisnis dengan teman maka dia akan berasumsi tidak aka nada lagi yang benar.  Sebaliknya individu yang optimis cenderung berpikir bahwa itu proses untuk mendapat kesempatan yang lebih baik.

Pervasive (semua-tidak semua): individu dengan gaya berpikir 'semua', melihat kemunduran atau kegagalan pada satu area kehidupan ikut menggagalkan area kehidupan lainnya. Karena gagal berbisnis dengan teman, ia cenderung menyalahkan semua kegagalan yang menimpa dirinya, ini sangat fatal.  Namun indiividu yang berpikir sebaliknya akan mampu memilah kegagalan yang dia alami.

Begitulah, agar kita lebih hati-hati yang utama dalam bisnis adalah semuanya harus hitam di atas putih, tidak semata-mata kepercayaan.

Teman adalah teman, tetapi bisnis adalah bisnis.

Salam sehat selalu.

Bacaan Penunjang:

Wikipedia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun