Menumbuhkembangkan kepemimpinan murid memungkinkan murid untuk terekspos pada pengalaman belajar otentik yang menuntut mereka untuk mampu melihat permasalahan dan secara kreatif berusaha mencari solusi atas permasalahan tersebut.
3. MERDEKA BELAJAR ( KODRAT ALAMI DAN KODRAT ZAMAN SISWA)saat murid belajar mereka akan: - berusaha untuk memahami tujuan pembelajaran yang ingin dicapainya - menunjukkan keterlibatan dalam proses pembelajaran - menunjukkan tanggung jawab dalam proses pembelajaran mereka sendiri. - menunjukkan rasa ingin tahu - menunjukkan inisiatif - membuat pilihan-pilihan tindakan - memberikan umpan balik kepada satu sama lain
4. PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI (KEBUTUHAN, MOTIFASI, PROFIL, KESEPAKATAN KELAS, TIRTA, CHOACHING)
5. PENDIDIKAN SOSIAL EMOSIONAL ( PENGENDALIAN DIRI, PENGELOLAN DIRI)
6. BUDAYA POSITIF ( KEPEMIMPINAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA SEKOLAH) Lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid memiliki beberapa karakteristik, diantaranya adalah:Â
1. Lingkungan yang menyediakan kesempatan untuk murid menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif,Â
hingga berkemampuan dan berkeinginan untuk memberikan pengaruh positif kepada kehidupan orang lain dan sekelilingnya.
2. Lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif, arif dan bijaksana. 3. Lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses pencapaian tujuan akademik maupun non-akademiknya.Â
4. Lingkungan yang melatih murid untuk menerima dan memahami kekuatan diri, sesama, serta masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.Â
5. Lingkungan yang membuka wawasan murid agar dapat menentukan dan menindaklanjuti tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan kebaikannya melampaui pemenuhan kepentingan individu, kelompok, maupun golongan.Â
6. Lingkungan tersebut berkomitmen untuk menempatkan murid sedemikian rupa sehingga aktif menentukan proses belajarnya sendiri.Â