Karena faktor tersebut ribuan mahasiswa turun kejalan untuk menuntut mundurnya presiden Soeharto dari jabatannya sebagi presiden RI. Hingga pada akhirnya aksi tersebut berhasil dan dimulailah Era Reformasi hingga saat ini masih terus berjalan.
Dari kasus tersebut dapat dipastikan bahwa suatu gerakan sosial yang dilakukan dengan banyak massa akan mengahdirkan keputusan yang besar dari kubu pemerintahan RI.Â
Setelah kejadian itu juga muncul banyak tokoh-tokoh yang saat ini menaungi pemerintahan seperti Fahri Hamzah, Fadli Zon dll. Yang mana menjadi orang berpengaruh dalam pemerintahan. Hal itu hanya satu dari sepersekian banyak gerakan sosial yang ada di seluruh penjuru negeri yang dapat mempengaruihi keadaan poltik di suatu negara.
 Pada saat ini era Global Kontemporer isu politik dapat terangkat dengan mudah melalui media sosial atau media massa yang memberitakan dan menaruh atensi dari hal tersebut maka akan terjadi sebuah dinamika pada masyarakat dengan bebrapa syarat seperti
- Nilai dari isu poltik tersebut apakah berpengaruh besar atau tidaknya.
- Seburuk apa dampak bagi negara lain.
- Respon yang diberikan positif atau negatif.
Ketiga syarat tersebut cukup untuk membuktikan apakah Isu poltik tersebut akan merubah dinamika gerakan sosial atau tidak. Sejauh ini gerkan sosial akan merespn isu politik yang berkaitan dengan kemanusian atau perang seperti ketegangan yang terjadi di laut china selatan.
Kesimpulan
Gerakan sosial tak hanya dilakukan oleh kelompok kepentingan tetapi juga dilakukan oleh orang-orang yang memiliki rasa kepedulian atau visi yang sama.Â
Dalam dinamika yang terjadi dan sejarahnya dulu gerakan sosial selalu mendapat atensi dari berbagi pihak dan mengalami perkembangan yang bermula banyak demonstrasi tetapi sekarang bisa melalui media sosial atau media massa.Â
Apabila ada kebijakan politik atau isu politik yang merugikan atau tidak sependpat maka gerakan sosial bisa menjadi solusi untuk terus memberika hak berpendapat. Tak lupa juga harus dilakukan dengan kondisi harmonis agar tidak terjadi anarki di dalam gerakan sosial tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H