Mohon tunggu...
GURUH HERIANTOMO
GURUH HERIANTOMO Mohon Tunggu... Lainnya - Mahsiswa

Tidak ada

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Gerakan Sosial dalam Isu Politik

26 Januari 2022   23:30 Diperbarui: 26 Januari 2022   23:32 789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendahuluan

Gerakan sosial adalah suatu gerakan yang dilakukan oleh suatu kelompok atau massa dalam jumlah banyak untuk melakukan suatu protes,aspirasi atau tuntutan kepada pemerintah atau kepada kelompok kepentingan lain yang bersangkutan. 

Dalam gerakan sosial memiliki tiga karakter menurut Hasanuddin Journal of Sociology (Vol. 1, No. 1, 2019) yaitu pertama memiliki visi dan misi tertentu, kedua memiliki tujuan yang jelas serta kepentingan bersama, ketiga terorganisir dan berstruktur secara tertulis atau tidak tertulis.

Di era global saat ini gerakan sosial memiliki peran penting untuk suatu negara dimana dapat menjatuhkan suatu rezim seperti kasus presiden Soeharto pada tahun 1998 atau memperkuat suatu rezim di negara-negara otoriter seperti Korea Utara atau Uni Soviet dulu. 

Gerakan sosial dapat memperngaruhi politik suatu negara dan dapat juga mengubah kebijkaannya apabila dilakukan secara masif dan di dukung banyaknya jumlah orang. 

Hal ini bisa dilakukan melalui demonstrasi,kampanye digital dan media sosial, untuk sejauh ini media sosial menjadi sarana yang banyak digemari oleh masyarakat karena akses yang lebih mudah.

Pembahasan

Pada suatu isu atau perkara di politik global seuatu gerakan sosial yang terjadi dipengaruhi suatu konflik yang berkelanjutan atau isu yang berkembang dimasyarakat nasional dan berkembang hingga mencapai suatu titik di politik global. 

Dalam suatu gerakan sosial akan memunculkan beberapa dampak  seperti terbukannya pemikiran masyaraat, timbul tokoh-tohoh berpenagaruh dan terjadi proses suatu pemabaruhuan pada struktirisasi.

Seperti pada kasus 1998 pada masa pemerintahan presiden Soeharto pada masa itu terjadi demonstrasi besar-besaran yang dilakukan oleh para mahasiswa menuntut mundurnya presiden yang telah memimpin selama 33 tahun itu. 

Gerakan itu di picu setelah Indonesia mengalami krisis moneter dan mengalami inflasi parah sejak tahun 1997, ada juga faktor lain seperti isu korupsi dan nepotisme di kubu presiden Soeharto. 

Karena faktor tersebut ribuan mahasiswa turun kejalan untuk menuntut mundurnya presiden Soeharto dari jabatannya sebagi presiden RI. Hingga pada akhirnya aksi tersebut berhasil dan dimulailah Era Reformasi hingga saat ini masih terus berjalan.

Dari kasus tersebut dapat dipastikan bahwa suatu gerakan sosial yang dilakukan dengan banyak massa akan mengahdirkan keputusan yang besar dari kubu pemerintahan RI. 

Setelah kejadian itu juga muncul banyak tokoh-tokoh yang saat ini menaungi pemerintahan seperti Fahri Hamzah, Fadli Zon dll. Yang mana menjadi orang berpengaruh dalam pemerintahan. Hal itu hanya satu dari sepersekian banyak gerakan sosial yang ada di seluruh penjuru negeri yang dapat mempengaruihi keadaan poltik di suatu negara.

 Pada saat ini era Global Kontemporer isu politik dapat terangkat dengan mudah melalui media sosial atau media massa yang memberitakan dan menaruh atensi dari hal tersebut maka akan terjadi sebuah dinamika pada masyarakat dengan bebrapa syarat seperti

  • Nilai dari isu poltik tersebut apakah berpengaruh besar atau tidaknya.
  • Seburuk apa dampak bagi negara lain.
  • Respon yang diberikan positif atau negatif.

Ketiga syarat tersebut cukup untuk membuktikan apakah Isu poltik tersebut akan merubah dinamika gerakan sosial atau tidak. Sejauh ini gerkan sosial akan merespn isu politik yang berkaitan dengan kemanusian atau perang seperti ketegangan yang terjadi di laut china selatan.

Kesimpulan

Gerakan sosial tak hanya dilakukan oleh kelompok kepentingan tetapi juga dilakukan oleh orang-orang yang memiliki rasa kepedulian atau visi yang sama. 

Dalam dinamika yang terjadi dan sejarahnya dulu gerakan sosial selalu mendapat atensi dari berbagi pihak dan mengalami perkembangan yang bermula banyak demonstrasi tetapi sekarang bisa melalui media sosial atau media massa. 

Apabila ada kebijakan politik atau isu politik yang merugikan atau tidak sependpat maka gerakan sosial bisa menjadi solusi untuk terus memberika hak berpendapat. Tak lupa juga harus dilakukan dengan kondisi harmonis agar tidak terjadi anarki di dalam gerakan sosial tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun