Di Era saat ini kita sudah tidak asing dengan yang namanya Cryptocurrency. Seiring berjalannya teknologi dunia sudah mulai berevolusi dari segi moderenisasi yang dimana waktu zaman dahulu investasi kita hanya mengetahui tentang intestasi tanah saja ataupun emas, namun pada saat ini kita bisa melakukan investasi dengan cara lain seperti contohnya adalah Cryptocurrency
Perbedaan Cryptocurrency dan Uang Tradisional
Bentuk
- Cryptocurrency: Sepenuhnya digital, tidak memiliki bentuk fisik.
- Uang Tradisional: Bisa berupa fisik (koin dan uang kertas) atau digital (saldo bank).
Pengelolaan
- Cryptocurrency: Terdesentralisasi, tidak dikendalikan oleh otoritas tunggal (seperti pemerintah atau bank sentral).
- Uang Tradisional: Terpusat, dikelola oleh pemerintah atau bank sentral.
Nilai
- Cryptocurrency: Ditentukan oleh mekanisme pasar berdasarkan penawaran dan permintaan.
- Uang Tradisional: Dijamin oleh pemerintah atau otoritas penerbitnya.
Keamanan
- Cryptocurrency: Menggunakan teknologi blockchain dan kriptografi untuk memastikan keamanan transaksi.
- Uang Tradisional: Mengandalkan sistem keamanan lembaga keuangan, seperti bank.
- Cryptocurrency: Peer-to-peer tanpa memerlukan perantara, bersifat global.
- Uang Tradisional: Biasanya memerlukan perantara (seperti bank atau jasa keuangan), terutama dalam transaksi lintas negara.
Kecepatan
- Cryptocurrency: Transfer uang antar negara dapat diselesaikan dalam beberapa menit.
- Uang Tradisional: Transfer antar negara sering memerlukan waktu beberapa hari.
Biaya Transaksi
- Cryptocurrency: Biasanya lebih rendah; biaya dapat berubah tergantung jaringan.
- Uang Tradisional: Biaya tetap yang dikelola oleh lembaga keuangan atau bank.
Transparansi
- Cryptocurrency: Semua transaksi dicatat dalam blockchain yang bersifat publik, meskipun identitas pengguna tetap pseudonim.
- Uang Tradisional: Catatan transaksi bersifat privat dan diakses oleh institusi keuangan.
Anonimitas
- Cryptocurrency: Pengguna dapat bertransaksi tanpa mengungkap identitas mereka sepenuhnya.
- Uang Tradisional: Biasanya memerlukan identitas pengguna yang jelas (proses KYC).
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!