Mohon tunggu...
Mujalal, M.Si.
Mujalal, M.Si. Mohon Tunggu... -

Pendidik, Direktur Lembaga Diklat Asia Prestama, Peneliti di Praja Semesta Institut

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Siapa Rasulullah, kok Menaklukkan Makkah?

20 Agustus 2016   16:42 Diperbarui: 20 Agustus 2016   16:48 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jika demikian, maka.....

Sistem ketatanegaraan Islam tentu sudah ada sejak jaman nabi SAW dan para sahabatnya.

Bukankah itu perlu atau bahkan wajib dicontoh / dilanjutkan di jaman sekarang? Karena terbukti sistem ketatanegaraan dengan sistem Islam jelas mengundang kerahmatan dari Allah SWT. karena semua berdasarkan Al Quran dan petunjuk RasulNya.

Jadi, kenapa kok kini di jaman ini malah sistem ketatanegaraan yang berasal dari negeri kufar Barat malah diagung-agungkan, disanjung-sanjung, dibela-belain, disama-samakan, dicari-carikan dalilnya seakan sistem ketatanegaraan versi Barat itu sesuai dengan Islam?

Mengapa pula sistem tata negara yang sudah dicontohkan oleh nabiyullah SAW dan para sahabat malah ditinggalkan??

dan kalau ada pihak yang menyarankan, mengusulkan untuk menggunakan tatanegara Islam kok malah dikira akan makar?

Bukankah justru sistem ketatanegaraan Islam itu sangat ilmiah, modern, karena Islam datang paling akhir, paling sempurna?

Mari kita renungkan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun