Mohon tunggu...
Gurit Asmoro
Gurit Asmoro Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru SMP Al Qolam Muhammadiyah Gemolong Sebagai seorang yang memiliki profesi menjadi guru, saya harus mampu mengemban tugas mencerdaskan bangsa. Meski saya memiliki hobi dibidang bulutangkis tak menghalangi saya mengembangkan literasi tulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPAUN MEMBACA PESERTA DIDIK

3 Desember 2023   18:25 Diperbarui: 3 Desember 2023   18:51 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasil penilaian yang ditunjukkan berdasarkan data dari lembar kerja peserta didik (LKPD) setelah menerapkan model PBL diperoleh siswa yang mendapatkan nilai 80 sebanyak 13, dan 10 siswa memperoleh nilai 100. Hal ini menunjukkan bahwa pemahamansiswa meningkat karena tidak ada siswa yang memperoleh nilai di bawah KKTP.

3. Aspek Afektif

Penilaian sikap yang diperoleh dari indikator sikap kontribusi, berkolaborasi, dan menunjukkan sikap berbagi selama proses pembelajaran dapat diketahui nilai siswa yakni sebanyak 22 peserta didik memperoleh ketuntasan. Sepuluh siswa nilainya 100, 7 siswa nilainya 92, dan 5 siswa memperoleh nilai 83, KKTP yang harus dicapai 74.

Berdasarkan rincian tabel tersebut dapat dipahami bahwa proses dan hasil belajar dengan menggunakan model PBL dengan media audiovisual melalui power poin dan video pembelajaran telah tercapai. Salah satunya dapat dibuktikan dengan perbandingan pretes dan post tes siswa. Peningkatan hasil belajar siswa terjadi pada post tes dimana hasilnya terlihat dari 22 siswa hanya tersisa 3 siswa yang belum mencapai KKTP jika dibandingkan saat pretes yakni 10 siswa yang belum mencapai KKTP. Kemudian pada penilaian keterampilan dan sikap juga diperoleh hasil yang baik dimana tidak ada siswa yang memperoleh nilai di bawah KKTP. Hal lain yang menguatkan bahwa tujuan pembelajaran tercapai adalah pada angket respon siswa terkait pembelajaran yang diberikan saat refleksi menunjukkan bahwa siswa senang dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

Faktor keberhasilan dari pelaksanaan praktik pembelajaran ini antara lain: 1) adanya dukungan dari berbagai pihak yaitu dosen, guru pamong, kepala sekolah, rekan sejawat, peserta didik. 2) Pendidik/guru, guru sebagai fasilitator harus dapat berperan sebagai sumber belajar yang utama. Menurut Wina Sanjaya (2006:172), “sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan oleh siswa untuk mempelajari bahan dan pengalaman belajar sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai”. Dengan demikian guru dituntut agar menguasai materi pembelajaran secara keseluruhan agar dalam pembelajaran siswa dapat menerima banyak informasi yang dibutuhkannya. 3) Antusias dan minat siswa dalam pembelajaran menggunakan media atau sarana dan prasarana. Menurut Tatang Amirin (2011:35), “sarana prasarana pendidikan adalah segala macam alat, perlengkapan, atau benda-benda yang dapat digunakan untuk memudahkan (membuat nyaman) penyelenggaraan pendidikan”. Menurut Suryosubroto (1988:109) minat yaitu “ kecenderungan dalam diri individu untuk tertarik pada suatu obyek atau menyenangi sesuatu obyek”. Jadi faktor minat serta sarana dan prasarana berpengaruh pada motivasi siswa. Adapun faktor ketidakberhasilannya antara lain kendala teknis yang tidak terduga seperti mati lampu yang menghambat penggunaan TPACK dalam kegiatan pembelajaran.

KESIMPULAN

Berdasarkan praktik pembelajaran yang telah dilakukan dalam penerapan model PBL untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa pada materi teks eksposisi dapat disimpulkan bahwa dalam menganalisis makna tersurat dan tersirat harus menggunakan pendekatan yang sesuai, metode yang bervariasi, dan media yang menarik. Terbukti dengan praktik yang sudah dilakukan menunjukkan adanya perbedaan hasil observasi awal dan akhir. Hasil observasi ini diharapkan dapat menjadi salah satu acuan atau referensi untuk tindakan sejenis, khususnya pada materi menemukan makna tersurat dan tersirat teks eksposisi SMP kelas 8. Selain menggunakan media power poin dengan tamplate yang menarik, materi pembelajaran juga dapat dikemas dengan media canva agar sajian visual

lebih merangsang perhatian siswa.

DAFTAR PUSTAKA

Syamsu Alam. 2023. PENERAPAN MODELPEMBELAJARANPROBLEM BASED LEARNINGUPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VI MI UJUNG BULO. JPBB :

Jurnal Pendidikan, Bahasa dan BudayaVol.2, No.1 Maret 2023e-ISSN: 2962-1143; p-ISSN: 2962-0864, Hal 106-121

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun