Mohon tunggu...
Gurgur Manurung
Gurgur Manurung Mohon Tunggu... Konsultan - Lahir di Desa Nalela, sekolah di Toba, kuliah di Bumi Lancang Kuning, Bogor dan Jakarta

Petualangan hidup yang penuh kehangatan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ilmu Sejarah Menjadi Sumber Ide dan Gagasan untuk Inovasi dan Kreativitas

6 November 2020   13:57 Diperbarui: 9 November 2020   13:37 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ilmu sejarah (Sumber: macbirmingham.co.uk)

Anak kejuruan bidang mesin harus belajar sejarah mesin  seperti produk Toyota, Daihatsu, Honda,  Mazda,  BMW, Ford,  dan berbagai sejarah merk produk mesin di seluruh dunia.  

Anak kejuruan bidang pertanian, pariwisata,  peternakan sangat urgen belajar sejarah.    Belajar sejarah yang terkait dengan keahlian mereka sangat urgen. Karena itu pondasinya adalah belajar sejarah bangsa. Mereka belajar bagimana Republik ini dibentuk sehingga muncil rasa memiliki bagi bangsa dan Negara.

Ketika muncul kecintaan karena belajar sejarah bangsanya, maka harus belajar juga cara mengisi kemerdekaan dengan ilmu dan teknologi.    Belajar sejarah dan teknologi yang terkait dengan pengetahuan atau keahlian kita sangat menarik. Jika kita mempelajarinya dengan ulet maka akan muncul ide-ide dan gagasan baru dari pikiran kita.

Siswa kita malas dan bosan belajar sejarah karena identik dengan belajar sejarah perjuangan bangsa saja. Guru jarang mengajarkan betapa penting manfaatnya sejarah dalam kehidupan kita sehari-hari. 

Sejatinya kita mengajarkan peran penting ilmu sejarah dalam pengambilan keputusan.  Jadi, para pendidikan sejarah di kampus harus meyakinkan bahwa semua kita butuh dasar ilmu sejarah agar diimplementasikan dalam keputusan kita masing-masing.  

Kita harus menyadari bahwa langkah kita atau keputusan kita akan tepat jika kita memahami secara benar sejarah apa yang kita kerjakan. Selamat memanfaatkan ilmu sejarah dalam  mengambil keputusan kita setiap hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun