Mohon tunggu...
Gurgur Manurung
Gurgur Manurung Mohon Tunggu... Konsultan - Lahir di Desa Nalela, sekolah di Toba, kuliah di Bumi Lancang Kuning, Bogor dan Jakarta

Petualangan hidup yang penuh kehangatan

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Menyiasati Kluster Baru Covid-19 Jelang Pilkada 2020

9 September 2020   00:25 Diperbarui: 11 September 2020   18:09 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengingat bahwa satu-satunya jalan menyiasati agar Pilkada 2020 tidak menjadi kluster baru Covid-19 adalah kesadaran Paslon dan pendukung maka metode kampanye dan ke Tempat Pemilihan Suara harus taat protokol kesehatan. Demikian juga dengan penghitungan suara juga sangat rentan menjadi kluster baru. 

Lelah dan sarat konflik tingkat tinggi. Keputusan KPU menyelenggarakan Pilkada serentak 9 Desember 2020 memang sangat berisiko. 

Risiko itu kita tangguli jika hanya dan jika kita semua komponen bangsa secara sadar akan risiko Pilkada serentak ini. Dampak dari kesadaran ini adalah semua kita belajar taat kepada protokol kesehatan dan minimalisir konflik sesame kandidat. 

Dampak lain kesadaran ini adalah pilihlah metode kampanye yang kreatif dengan meminimalisasi risiko kluster baru Covid-19. Jika kita semua sadar akan risiko kluster baru Covid-19 maka kita akan lewati agenda pelaksanaan tugas konstitusi ini dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun