Bagaimana sesungguhnya mengelola Parpol agar optimal  memenangkan Calon dan bagimana pula sinkronisasi dengan tim relawan?.  Dalam konteks Kotamadya dan Kabupaten, khususnya Kabupaten  Samosir yang saya jadikan contoh dalam tulisan ini dapat dijadikan dua  jalur yang berbeda. Jalur partai dan realawan berbeda saja. Sebab,  data-data pemilih sudah dipegang  Parpol masing-masing.Â
Jumlahnya menurut data  Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Samosir  menurut  Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu Legislatif dan Pilpres Tahun 2019 adalah  92.648 orang  setelah Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) Pemilu 2019 tersebar di 134 Kelurahan/desa yang terdapat di 9 kecamatan, didominasi kaum perempuan sebanyak 46.996 (50,7%) dari 92.648 pemilih, sedangkan laki-laki 45.652 pemilih.  Rincianya tiap kecamatan  adalah :
- Pangururan: 22.397
- Ronggurnihuta: 6.549
- Simanindo: 15.778
- Onanrunggu: 7.942
- Nainggolan: 9.240
- Palipi: 12.424
- Sianjur Mulamula: 6.810
- Harianboho: Â 6.033
- Sitiotio: 5.475
Perbandingan  suara anggota  DPRD pendukung  Vandico-Martua yang memborong semua partai  diluar  PDIP  yang mendukung  kembali petahana adalah :
Berikut daftar calon terpilih DPRD Kabupaten Samosir Periode 2019-2024.
Daerah Pemilihan Samosir 1 adalah :Â
Nasib Simbolon (PKB, 1.382 suara)
Saur Tua Silalahi, ST ( Gerindra, 1.000 suara)
Dra. Sorta Ertaty Siahaan (PDIP, 3.039 suara)
Renaldi Naibaho (PDIP, 1.647 suara)
Polten Simbolon, SE, MM (Golkar, 1.159 suara)
Polma Hasehaton Gurning (Nasdem, 1.912 suara)