Mohon tunggu...
Gurgur Manurung
Gurgur Manurung Mohon Tunggu... Konsultan - Lahir di Desa Nalela, sekolah di Toba, kuliah di Bumi Lancang Kuning, Bogor dan Jakarta

Petualangan hidup yang penuh kehangatan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis dan Mencangkul Itu Membutuhkan Kreativitas

3 Juli 2020   12:02 Diperbarui: 3 Juli 2020   12:06 1049
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi, jika kita rajin mencangkul  sawah dan ladang dan rajin pula eksploitasi lahan baru maka akan kita ketahui  perbedaan lahan yang satu dengan yang lain. Kita akan melihat perbedaan warna tanah kaitanya dengan keragaman cacing dan jenis-jenis serangga dan hewan di tempat yang berbeda. Jenis ular juga akan berbeda dengan lokasi yang berbeda. Eksploitasi lahan akan mengajarkan kita akan keaneka ragaman hayati (biodiversity).

Sumber : big.com
Sumber : big.com

Demikian juga dalam menulis, perlu menulis beragam tema dan disiplin ilmu agar wawasan kita makin luas. Ketika kita menulis, kita mampu melihat dari perspektif hukum, budaya, sosial, anthropoli, ekologi, matematika, dan Ilmu pengetahuan alam. Kita tidak harus menguasai ilmu, tetapi minimal seorang penulis harus mampu melihat dari berbagai perspektif.

Kelebihan seorang penulis adalah setiap hari mau belajar untuk bahan tulisan. Tidak mungkin penulis menuliskan yang tidak diketahuinya.  Karena itu, seorang penulis harus membuka diri untuk berbagai ilmu baru untuk mendukung dan mempertajam pemahamannya. Demikian juga petani yang mencangkul harus tiap hari belajar akan ditemukan pupuk apa yang cocok dan dosis yang cocok untuk lahan yang dikerjakannya. 

Selain jenis pupuk yang harus diketahui, petani juga harus memahami tanaman apa yang cocok untuk ditanam di lahannya. Memilih tanaman tertentu, bergantian dengan tanaman lain atau kombinasi sekaligus.

Semakin  bertambah luas,  maka tidak perlu memperluas lahan. Atau, apakah pilihanya tidak memperluas lahan,namun meningkatkan produksi dengan intensifikasi pertanian?. Terserah petani itu. Tetapi satu hal, petani sukses jika menikmati kerja keras seperti mencangkul dan  kreatif  untuk memilih dan merawat tanamannya dan mengerti pasar hasil pertaniannya. Inovasi dan kreatifitas rasanya mutlak   untuk mencangkul dan menulis walaupun kelihatan sederhana karena terus menerus mencangku dan menulis.  Keduanya keliahatan monoton atau itu itu saja. Tetapi, faktanya kenikmatan yang luar biasa. 

Demikian juga  menulis, apakah sekedar atau serius untuk merawat tulisan dan mengembangkan pengetahuan untuk menuliskan sesuatu secara holistic untuk mampu menjawab persoalan masyarakat. Iya, mencangkul dan menulis itu mirip bagi saya. Menulis dan mencangkul puas ketika sudah selesai dan hasilnya baik dan memuaskan. Keduanya nikmat jika dicintai dan  merawat kenikmatan itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun