Mohon tunggu...
guntursamra
guntursamra Mohon Tunggu... Buruh - Abdi Masyarakat

Lahir di Bulukumba Sulawesi Selatan. Isteri : Samra. Anak : Fuad, Afifah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Tempatku Berdiri Menunggumu

13 September 2020   23:42 Diperbarui: 13 September 2020   23:46 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : macansastra.blogspot.com

Sepi tiba-tiba tumpah di kepalaku. Padahal di depanku, jalanan yang semakin sempit, dipenuhi kendaraan yang lalu lalang tiada henti tak pernah bosan memamerkan bunyi dan asap dari knalpotnya. 

Aku masih di sini, di tempatku berdiri menunggumu datang. Hanya mampu diam dikuasai gelisah. 

Bukan sebab belum hadirmu, ataupun tidak mampuku menampik bosan menantimu. Tapi mungkin ketakutan berlebihan. Perihal aku tak bisa punya rindu lagi setelah ini. 

Barangkali buatmu tak punya arti, tentang pertemuan hari ini. Mungkin pula biasa saja, bak sesuatu yang hanya membuang waktu. 

Tapi bagiku. Ini masalah sikap. Jawaban dari sekian banyak keresahan, apakah terus tersiksa bayanganmu ataukah hidup lebih baik tanpa merindumu.

Sinjai, 14 September 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun