Pendekatan untuk Job Design, Apakah Itu?

Dalam perfomance management and the job suatu organisasi harus mengatur aktivitas suatu pekerjaan mereka seperti job design.

mengaturnya dengan cara yang sesuai dengan teknologi yang digunakan oleh lingkungan tersebut dan juga sesuai dengan budaya dan juga gaya organisasi tersebut serta tujuan dan sasaran bisnis. dalam job design kita memiliki 4 pendekatan yaitu:

1. Menurut Tuner and Lawrence pada tahun 1965 menyatakan bahwa suatu motivasi dalam melakukan pekerjaan itu berasal dari:

- Variasi dalam melakukan aktivitas pekerjaan 

- bagaimana kita melakukan interaksi dengan orang lain dalam melakukan pekerjaan dan diluar pekerjaan

- sejauhmana keterampilan dan juga wawasan yang cukup untuk melakukan suatu pekerjaan

- bagaimana tanggung jawab kita untuk memecahkan atau selesaikan suatu masalah dan juga membuat keputusan

2. Menurut Cooper pada tahun 1973 menyatakan bahwa kita bisa meningkatkan motivasi karyawan dengan cara:

- melakukan variasi dalam tugas, lingkungan, dan orang yang tersedia untuk berinteraksi

- bagaimana kebijakan kita dalam memilih untuk melakukan suatu pekerjaan dan juga bagaimana kebijakan kita dalam memecahkan suatu masalah 

- membuat suatu tujuan yang cukup jelas dan cukup menantang

3. Menurut Fredrick Herzberg pada tahun 1974 mendaftar 8 bahan pengayaan dalam pekerjaan:

- melakukan feedback secara langsung

- bagaimana hubungan kita dengan klien

- kemampuan keahlian untuk

- melakukan komunikasi secara langsung 

- mempunyai kendali atas sumber daya 

4. Menurut Hackman dan Oldham pada tahun 1980 menyatakan mengidentifikasi lima karakteristik kontriusi pada potensi motivasi pada suatu pekerjaan:

- variasi keterampilan. Apakah pekerjaan yang dilakukan memiliki berbagai macam variasi yang menggunakan bakat dan keterampilan.

- Identitas tugas. Apakah pekerjaan yang dilakukan butuh penyelesaian secara keseluruan tugas atau unit kerja

- Signifikansi tugas. Apakah pekerjaan yang dilakukan memiliki dampak yang signifikan pada kehidupan dan pekerjaan orang lain

- Otonomi. Apakah pekerjaan yang dilakukan dapat memberikan kebebasan pada pemegang pekerjaan

- Umpan balik/ Feedback tugas. Apakah pemegang pekerjaan tersebut menerima langsung dan membantu umpan balik saat melakukan pekerjaan.