Kebudayaan dalam pandangan sosiologi
Kebudayaan adalah keseluruhan (total) atau pengorganisasian way of life termasuk nilai-nilai, norma-norma, intuisi dan artifak yang dialihkan dari satu generasi kepada generasi berikutnya melalui proses belajar.
Kebudayaan dalam pandangan Antropologi
Kebudayaan adalah perilaku yang dipelajari, seorang tidak dapat dilahirkan dengan tanpa kebudayaan, kebudayaan itu bersifat universal, setiap manusia memiliki kebudayaan yang dia peroleh melalui usaha sekurang-kurangnya melalui belajar biologis.
Kebudayaan dalam pandangan Humanistik
Kebudayaan merupakan “jumlah” dari seluruh sikap, adat istiadat, dan kepercayaan yang membedakan sekelompok orang dengan kelompok lain, kebudayaan ditransmisikan melalui bahasa, objek material, ritual, instuisi (misalnya sekolah), dan kesenian dari suatu generasi kepada generasi berikutnya.
Ada lima konteks dalam pendekatan, antara lain:
Komunikasi Antarpribadi
Komunkasi antarbudaya juga termasuk konteks komuniaksi antarpribadi, karena komunikasi antarbudaya itu melibatkan paling sedikit dua atau tiga orang yang berbeda kebudayaan, lalu jarak fisik antara mereka sangat dekat sati sama lain.
Komunikasi kelompok
Merupakan komunikasi di antara sejumlah orang, di dalam komunikasi kelompok juga terjadi proses interaksi antar budaya dari para anggota kelompok yang berbeda latar belakang kebudayaan. Termasuk dalam pengertian konteks komunikasi antarbudaya adalah operasi komunikasi antar budaya di kalangan in group dengan out group, atau bahkan antara beragai kelompok.