Namun saya juga tentu tidak ingin anak2 salah menentukan langkah di dalam hidup, hanya karena “merasa” ide yang kalian miliki adalah yang terbaik dan tanpa cacat.
Oleh karena itu, jika anak2 memiliki dorongan yang sangat kuat untuk melaksanakan idenya, memiliki rencana yang baik dan terukur di dalam pelaksanaannya, sudah menyampaikannya ke ortu dengan sebaik-baiknya, baik secara langsung maupun melalui pihak ketiga, saya rasa ada 2 pendekatan yang bisa dilakukan:
- Pertama, negosiakan ke ortu untuk boleh mencoba rencana yang kalian pikirkan baik itu, misalnya satu atau dua tahun atau lebih, yang mana menurut kalian cukup untuk membuktikan bahwa rencana itu baik adanya. Dengan demikian ortu kalian akan merasa lebih memiliki opsi untuk meminta kalian membatalkan rencana, jika suatu ketika keputusan yang kalian buat itu salah.
- Kedua, jika semua usaha sudah kalian lakukan dan tidak membuahkan hasil. Maka lakukanlah pilihan yang menurut kalian terbaik buat diri kalian sendiri, bukan untuk orang tua, saudara atau Om dan Tante. This is your life, and you deserve to do it according to your best. Kalian yang nanti akan menjalaninya hingga tua, bukan orang tua, saudara, teman atau Om dan Tante. YOU ARE, not anybody else.
Fiuhhhh…it is damn difficult to suggest you against your own parents, tapi saya harus mengatakannya.
-----------------------
So, itulah tiga prinsip dasar yang harus adik2 pahami di dalam menyikapi perdebatan atau perselisihan pendapat dengan orang tua kalian. Semoga dengan tulisan ini, kalian lebih mudah mengerti dan mengambil keputusan di dalam menentukan jalan hidup kalian.
Semoga saya tidak salah di dalam memberikan saran di atas.
Percaya atau tidak, ini merupakan salah satu tulisan terberat yang saya pernah saya tulis, namun percayalah tidak ada orang tua yang normal menginginkan hal buruk terjadi pada anak2nya.
Semoga sharing saya ini berguna bagi kalian yang galau di dalam mengambil sikap.
Saya sangat berharap atas segala masukan atas tulisan saya di atas, agar semakin banyak anak2 bingung bisa menentukan sikapnya di dalam memilih jalan hidup.
Salam,
GGO
Baca juga, posting saya yang mungkin berguna:
Spend As You Need, Not As You Want
Twitting and Facebooking, Why Should You?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H