Apalgi yang akan dipertontonkan tentu publik H2C (harap-harap Cemas). Personil KPK digoyang satu persatu oleh Polri. Itulah berita yang membikin saya sangat cemas samapai saya tongkrongin televisi sampai tengah malam disaat Polri akhirnya melepaskan BW. Sungguh ironi hukum yang makin tidak saya mengerti.
[caption id="attachment_393025" align="aligncenter" width="300" caption="Detik-detik keluarnya BW dari Bareskrim Polri (doc. cnnindonesia.com)"]
Padahal harapan saya selaku masyarakat adalah tidak ada yang menjadi musuh antar lembaga. Musuh kita adalah para koruptor dan tindak kejahatan lainnya. Polri adalah bagian dari rakyat Indonesia sedangkan KPK adalah wujud dari rakyat yang membenci tindakan korupsi.
Rakyat Indonesia adalah satu dan jangan lagi politik adu domba dimanfaatkan untuk melemahkan sendi-sendi kehidupan hukum di Indonesia. Lalu kemana lagi kita akan mencari perlindungan saat para elite politik masih berseteru. Ingat rakyat malu melihat bapak-bapak sekalian. Cerita apa yang bisa kami sampaikan kepada anak cucu kita kelak?