Mengembalikan Kepemimpinan Presiden
Suka tidak suka, negeri ini butuh kehadiran pemimpin. Masyarakat tidak mampu berhadap-hadapan langsung dengan pemodal. Presiden sudah benar curiga dengan demokrasi kita yang kebablasan, tetapi cara pandangnya yang perlu kita renungkan. Kebablasan bukan karena jutaan orang berdemo, bukan karena demokrasi dibahas dalam ruang publik. Kebablasan karena kekuasaan modal sudah begitu membelenggu.Â
Kebablasan karena sekarang TV kita sudah layaknya fraksi di DPR. Kebablasan karena dengan modal buzzer telah begitu leluasa melakukan fitnaj, provokasi, intimidasi. Kebablasn karena calon peserta pilkada harus mendapat restu pemodal.
Demokrasi pada dasarnya bukanlah kebebasan, melainkan pengendalian kehendak. Namun yang terjadi adalah pengendalian orang yang berkehendak. Dominasi kekuasaan rezim pemerintah bergeser kepada pemodal.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI