Mohon tunggu...
Guntur Saragih
Guntur Saragih Mohon Tunggu... -

Saya adalah orang yang bermimpi menjadi Guru, bukan sekedar Dosen atau Trainer.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jokowi Ada Benarnya, Demokrasi Kita Ada yang Kebablasan

29 Maret 2017   06:50 Diperbarui: 29 Maret 2017   06:53 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengembalikan Kepemimpinan Presiden

Suka tidak suka, negeri ini butuh kehadiran pemimpin. Masyarakat tidak mampu berhadap-hadapan langsung dengan pemodal. Presiden sudah benar curiga dengan demokrasi kita yang kebablasan, tetapi cara pandangnya yang perlu kita renungkan. Kebablasan bukan karena jutaan orang berdemo, bukan karena demokrasi dibahas dalam ruang publik. Kebablasan karena kekuasaan modal sudah begitu membelenggu. 

Kebablasan karena sekarang TV kita sudah layaknya fraksi di DPR. Kebablasan karena dengan modal buzzer telah begitu leluasa melakukan fitnaj, provokasi, intimidasi. Kebablasn karena calon peserta pilkada harus mendapat restu pemodal.

Demokrasi pada dasarnya bukanlah kebebasan, melainkan pengendalian kehendak. Namun yang terjadi adalah pengendalian orang yang berkehendak. Dominasi kekuasaan rezim pemerintah bergeser kepada pemodal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun