Mohon tunggu...
Guntur Saragih
Guntur Saragih Mohon Tunggu... -

Saya adalah orang yang bermimpi menjadi Guru, bukan sekedar Dosen atau Trainer.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menjadi Pemilik Rumah

15 Oktober 2016   21:47 Diperbarui: 15 Oktober 2016   23:25 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Gelandangan tidak memiliki KTP, karena gelandangan tidak dianggap sebagai manusia. Ia lebih  tepat dianggap bunglon. Kalau ada pihak yang mencatat kebaikannya, maka hal itu sulit dilakukan, karena gelandangan selalu sembunyi di berbagai macam rumah.

Menjadi tuan rumah tidaklah mahal. Juga tidak sulit.Hal yang terpenting adalah ia mengenal dirina sendiri. Pengontrak rumah masih harus bersopan santun dengan pemilik rumah. Penumpang rumah harus tersiksa saban waktu bermanis-manis dengan pemilik rumah. Namun hal tersebut belum seberapa, karena gelandangan setiap waktu harus sembunyi, setiap waktu ia merubah diri. Dan di kemudian hari ia tidak diterima, karena kelakuan sembunyinya membuat ia tidak dikenali oleh siapa pun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun