Trump yakin , warga atau penduduk negara negara timur tengah yang saat ini dilanda konflik , saat ini ingin hidup damai berdampingan, saling kerjasama menguntungkan, dalam alam kebebasan sebagai hak utama seorang manusia.
Semua lelah berperang, ketakutan, dan saling bermusuhan.
Dengan tiadanya para pemimpin kelompok pengacau perdamaian di timur tengah , maka jalan nya perdamaian secara mendasar di timur tengah akan tercapai.
Itu yang di yakini oleh Trump.Â
Tentunya , kebetulan bersamaan dengan momentum , akan ada pilpres di 2020. Anggap lah ini sebagai salah bentuk pencitraan yang gratis. Presiden yang perhatian dan fokus untuk bangsa nya. Dan demi perdamaian dunia yang hakiki.Â
Warga seluruh dunia tentu tetap cemas. Apakah Iran sejatinya punya senjata nuklir? Ini masih misteri.Â
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei terakhir menyatakan akan membalas ke Amerika atas terbunuhnya jendral terdekatnya. Entah lewat negara Iran sendiri atau lewat proxynya.
Tapi yang namanya maklumat perang , paling tidak harus direstui rakyat Iran dulu. Apakah Benar mau perang dengan Amerika.
Kalau Iran tidak punya senjata nuklir atau belum mampu memproduksi ,maka dunia masih bisa agak santai. Sembari berharap Rusia tidak cawe cawe dalam konflik Iran Amerika ini.Â
Tapi kalau Iran ternyata benar mempunyai senjata nuklir , maka perang dunia 3 sudah didepan mata.
Dan kalau itu melibatkan senjata nuklir, maka tamatlah dunia. Tidak ada yang jadi pemenang. Karena rata rata kekuatan senjata nuklir sekarang ,efek nya ribuan kali kedahsyatan bom atom Hiroshima.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H