Mohon tunggu...
Gunawan Mahananto
Gunawan Mahananto Mohon Tunggu... Freelancer - Ordinary people with extraordinary loves

From Makassar with love

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kantor, Tempat Bekerja atau Mencari Cinta?

18 Desember 2017   13:22 Diperbarui: 18 Desember 2017   16:52 1015
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Mungkin ada jalan keluar, seperti  salah satu rekan yang kawin, bisa di pindah kedivisi lain yang berlainan lokasi kantor .

Bagaimana kalau kantor itu , cuma punya satu lokasi kantor saja ? ini akan menjadi dilema dan situasi sulit bagi management .  

Guyonan nya, mungkin, bisa bisa kantor itu selanjutnya akan merekrut karyawan cuma satu jenis kelamin saja.  karena itu hak perusahaan untuk alasan bisa fokus dan survive . Mudah mudahan ini tidak terjadi. 

Terus bagaimana dengan para instansi pemerintah atau BUMN ? Mestinya setali tiga uang. Sesuai arahan Jokowi , setiap sen uang negara , harus bisa di pertanggung jawabkan. Begitu pun aparat sipil negara yang di gaji negara , harus bisa membuktikan profesionalitas , dedikasi dan pelayanan terbaik bagi negara dan masyarakat . 

Suatu kebijakan atau keputusan negara , tergantung dari oleh kondisi saat itu , "siapa pembuatnya " dan "era apa" dibuatnya. 

Entah sidangnya tidak ada pihak yang "mewakili" kenyataan sesungguhnya dari perusahan perusahaan Indonesia atau karena semua yang di ruang sidang, tidak ada yang berpengalaman bekerja di suatu perusahaan yang profit eriented.  Karena keputusan lembaga hukum , lebih banyak unsur dan kaidah hukumnya yang dikedepankan. Semua keputusan berdasarkan hanya fakta dan data yang tersaji di persidangan sat itu. 

Tapi bisa ditebak, keputusan MK mengenai nikah satu kantor ini, cukup berhasil membuat frustasi para pemilik perusahaan di Indonesia. Dan saat ini mereka mungkin sibuk menganalisa dan antisipai. Tapi diskusi nya harus cepat, karena semua harus segera kerja,kerja dan kerja !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun